Cara Tepat Bergawai pada Anak
Data riset brand smartphone Huawei tahun ini, 87% orang tua Indonesia memberi gawai ke anak. Dan anak-anak usia 5 hingga 8 tahun di negeri ini, sudah memakai gawai. ... read more
Autis merupakan kondisi dimana seseorang mengalami kelainan dalam perkembangan system syaraf dan mengalami kesulitan berkomunikasi bahkan berinteraksi. Seperti yang dilansir dari alodokter.com bahwa gejala autisme terdeteksi pada usia awal perkembangan anak sebelum mencapai tiga tahun. Hari Autis Sedunia diperingati pada 2 April tiap tahunnya.
Bukan hal yang aneh lagi jika kita mendengar kata ‘autis’ sebagai bahan lelucon bahkan ejekan di muka umum. Orang-orang harus sadar bahwa menggunakan kata ‘autis’ untuk bahan lelucon adalah salah besar dan itu termasuk penghinaan bagi orang penyandang autis. Bagi seorang penyandang autis memang memiliki sikap yang berbeda dari orang normal bukan berarti bisa kita gunakan sebagai bahan lelucon.
Menurut Bapak Psikiatri anak, Leo Kanner mengatakan jika anak penyandang autism memiliki ciri-ciri yang sama, yaitu anak-anak tersebut tidak dapat atau mampu berkomunikasi dan melakukan interaksi dengan orang lain sehingga perilakunya hanya pada dunianya sendiri.
Mari kenali ciri-ciri anak autis disekitar anda seperti :
2. Suka melakukan tindakan berulang-ulang
Memiliki rutinitas yag mereka anggap nyaman ketika dilakukan sehingga mereka tak bosan untuk emngulanginya berkali-kali.
3. Tidak dapat berbicara dengan benar
Terkadang anak penyandang autis memiliki rasa frustasi disebabkan mereka tidak bisa mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata maka dari itu mereka merasa tidak pernah dipahami oleh orang di sekitarnya.
4. Mengulangi sebuah perkataan
Ekolalia merupakan again yangs erring kita jumpai pada anak penyandang autis, mereka suka mengulang sebuah perkataan yang mereka dengar.
5. Tidak semua anak autis suka dengan kontak fisik (pelukan atau sentuhan)
Anak yang tidak mau disentuh biasanya mengalami gangguan perabaan yang seakan ketika disentuh akan menjadi cemas sehingga tidak mau berkontak mata orang lain.
6. Merasa terganggu dengan suara yang keras
Bagi mereka, suara keras bisa membuatnya terkejut dan mereka akan sangat kebingungan ketika mendengar suara keras sehingga mereka tidak mampu beradaptasi dengan cepat.
7. Tidak bisa memahami dirinya sendiri
Terkadang anak seperti tidak tahu kapan harus tertawa atau menangis, tak heran jika mereka mendadak tertawa atau menangis tanpa sebab yang jelas.
Jadi sudah tahu kan ciri-ciri anak autis? Jangan lagi menggunakan kata ‘autis’ atau yang berhubungan dengan fisik untuk hal yang negative. Tiap anak-anak penyandang autis pasti memiliki kemampuan khusus.
