Ayah Ditinggal Berdua Bayi

 

Pasangan Anda diundang untuk reuni SMA, namun ia dilema karena harus meninggalkan anak berdua dengan Anda di rumah. Tak masalah! Anda pasti bisa menangani bayi, lagipula hanya sebentar. Tak ada salahnya memberikan istri Anda me time dengan para sahabat. Masalah yang biasa terjadi jika ditinggal berdua dengan anak, yaitu: Jika terjadi masalah, ayahbunda punya solusinya!
 
Anak menghampiri saya sambil memegang perut dan mengeluh sakit perut. Ini sudah kedua kalinya ia ingin buang air besar dalam waktu kurang dari satu jam. Oh, astaga, fesesnya encer! Apa yang terjadi?
SOLUSINYA Pehatikan kondisi anak dan fesesnya. Berselancar mencari tahu apa yang sedang terjadi dengan buah hati Anda. Mau lebih mudah? Foto feses bayi Anda lalu kirimkan kepada istri Anda. Ceritakan kronologis kondisinya dan tanyakan apa yang terjadi dengan bayi Anda jika fesesnya seperti itu. Minta solusi atau apa yang perlu Anda lakukan pada istri Anda. Jika istri Anda kurang tidak mengetahui, Anda bisa kirimkan foto fesesnya pada orang yang lebih berpengalaman, seperti ibu Anda atau dokter anak.
INGAT Berikan anak larutan oralit untuk menggantikan cairan yang terbuang. Tetap amati kondisi anak dan tetap berikan laporan pada istri mengenai perkembangan kondisinya.
 
Dua jam tanpa istri, anak masih sibuk bermain dengan saya. Setelah itu, ia mulai merengek dan akhirnya menangis sambil memanggil-manggil bundanya. Berbagai cara sudah saya lakukan, tapi ia tetap menolak dan menangis.
SOLUSINYA Jika di ponsel pintar Anda ada aplikasi skype, segera cari ID istri Anda. Biarkan ia melihat wajah dan mendengar suara bundanya. Tak sedikit anak yang langsung berhenti menangis setelah melihat bundanya, meski hanya secara virtual. Minta bantuan istri Anda untuk membujuk anak. Amati trik istri Anda, Anda bisa tiru caranya mendiamkannya. Namun sebelum meminta istri Anda bertatap muka dengan anak, pastikan tidak mengganggu aktivitasnya. Jika panggilan Anda kurang tepat, bisa jadi mood pasangan Anda terganggu sehingga berdampak pada menjalankan triknya untuk mendiamkan tangisan dirinya.
INGAT Sontek gaya istri Anda menenangkan dirinya dan kreasikan dengan gaya Anda.
 
Agenda bermain berdua dengan bayi Anda sudah saya persiapkan sehari sebelumnya. Di hari H, semua lancar, lalu saya mulai menangkap gejala anak bosan dengan aktivitas yang sedang ia jalani. Sebelum ia berteriak bosan, apa yang harus dilakukan?
SOLUSINYA  Menciptakan suasana yang tenang dan nyaman salah satunya bisa dengan membacakan dongeng pada anak. Intip tablet Anda, segera unduh dongeng menarik yang cocok untuknya. Akan lebih menarik jika dongeng yang Anda unduh menawarkan aktivitas pada pembacanya. Sehingga pada saat Anda membacakan dongeng atau mengajak dirinya membaca dongeng, ia bisa sekaligus bermain. Misalnya, membantu mencari balon yang hilang dari dongeng yang menceritakan seorang anak yang sedang kehilangan balon. Unduh beberapa dongeng sehingga Anda memiliki banyak stok jika anak tidak tertarik dengan dongengnya.
INGAT Hindari terlalu lama (tidak lebih dari 2 jam) membiarkan anak memandang layar tablet atau ponsel pintar karena dapat membuat otot matanya lelah dan akan berpengaruh pada perkembangan mata anak.
 
Saya memang mencek ponsel pintar saya selagi bermain dengan bayi, meski tidak sering. Usai mencek ponsol, anak kerap melirik ke arah ponsel. Sampai pada akhirnya ia mengatakan, “Boleh pinjam, Yah?”
SOLUSINYA  Jika menolak bayi berkali-kali tapi Anda berkali-kali juga mencek ponsel pintar justru membuatnya makin tertarik dengan ponsel Anda. Kenapa tidak ajak ia bermain sebentar dengan ponsel Anda. Bila Anda biasanya mengunduh aplikasi game dan lagu anak-anak atau menyimpan video polah anak di dalamnya, manfaatkan saja! Anda bisa ajak anak bermain game berdua dengan Anda, mengajaknya bernyanyi sambil menari diiringi lagu yang ada di playlist ponsel Anda, mengajaknya menonton video dirinya atau minta ia untuk menari dan Anda mem-video-kannya. Atau ajarkan anak cara membuat video dan biarkan ia mem-video-kan Anda.
INGAT Pilih dan saring aplikasi atau game dan lagu yang sesuai dengan sia si kecil dan lagu atau video yang bisa ia tonton.

(SAN/ERN)

 



Artikel Rekomendasi