Hindari 3 Kesalahan Ini Saat Pilih Sepatu Bayi

 

Fotosearch


Beda usia, berbeda pula jenis sepatu yang digunakan oleh bayi Anda. Anda harus menyesuaikan alas kakinya sesuai dengan milestone (perkembangan) anak Anda saat ini. Jangan sampai salah pilih, karena bisa memengaruhi tumbuh kembang kakinya kelak.

Jadi, pastikan Anda menghindari 3 kesalahan berikut:

1. Salah pilih ukuran
Faktanya, sepatu yang kekecilan dapat menghambat perkembangan tulang kaki anak dan otot, juga jaringan ikat di bagian kaki. Lalu, apakah sebaiknya membeli yang ukurannya lebih besar agar bisa lebih tahan lama? Tidak juga, karena sepatu yang kebesaran pun kurang baik. Sepatu kebesaran  juga dapat menghambat proses belajar berjalan anak karena  kurang nyaman, bahkan bisa menimbulkan lecet pada bagian kaki. Kaki anak akan terus menerus melakukan penyesuaian yang pada akhirnya juga mengganggu proses perkembangan kaki anak. 

Sebaiknya...
Bawa bayi saat akan membeli sepatu. Hal ini memudahkan Anda untuk memeriksa apakah kakinya tepat berada di ujung sepatu. Sehingga, Anda dapat membeli ukuran yang sesuai dengan kaki bayi, apalagi jika Anda ingin memakaikannya kaus kaki.

2. Tekstur sepatu tidak tepat
Model sepatu yang bagus belum tentu sesuai dengan kaki anak. Anda harus tetap perhatikan tekstur sepatu dan juga bagian sol pada sepatu. Sol sepatu untuk anak yang belum belajar berjalan, baru belajar berjalan, dan  anak yang sudah mahir tentu berbeda, jangan sampai keliru, ya. Bahan sepatu yang kasar atau tidak menyerap keringat juga akan mengganggu kenyamanan bayi.

Sebaiknya...
Ketahui fase si anak, untuk bayi yang merangkak gunakan sepatu berpunggung yang tebal dan tidak bertali untuk melindungi punggung kaki bayi yang menyentuh lantai. Jika ia belajar merambat, gunakan sepatu dengan bagian pinggir sebelah luar yang kokoh untuk melindungi bagian pinggir kaki bayi. Untuk anak yang belajar berjalan, pilih sepatu bertumit kuat dan kokoh sehingga dapat "menggenggam” tumit kaki bayi dengan baik saat melangkahkan kakinya. Untuk bayi yang belum bisa berjalan maka Anda tidak di anjurkan untuk membeli sepatu yang memiliki sol yang keras atau bahkan kaku karena anak membutuhkan alas kaki fleksibel guna mengikuti bentuk kakinya ketika ia melangkah. Sepatu yang memiliki sol yang keras juga kaku bisa membuat anak kesulitan dalam berjalan, sehingga proses belajar berjalannya akan terhambat.

3. Model sepatu terlalu rumit
Sepatu bagus dengan aksen tali, pita yang besar, atau heels memang terlihat lucu, namun hal ini justru membuat anak tidak nyaman sebab saat ia bermain bisa saja talinya terlepas dan membahayakannya.

Sebaiknya...
Pilih sepatu dengan model yang sederhana namun tetap nyaman di kakinya. Yang lebih penting, pilih sepatu yang ringan dan tidak membuat kaki anak lecet atau terluka. Pilihlah juga sepatu dengan model tertutup sehingga dapat membentuk kaki bayi yang normal.

Untuk catatan, sebaiknya ganti sepatu bayi dengan yang baru setiap 2-3 bulan untuk menjaga tumbuh kembang kaki bayi Anda. Anak yang sedang belajar berjalan sebaiknya tidak dipakaikan sepatu agar anak dapat menapakkan kakinya dengan benar, dan dapat menjaga keseimbangan.

(ERN)

Baca Juga
3 Jenis Alas Kaki Bayi
4 Cara Mudah Membantu Anak yang Malas Berjalan

 



Artikel Rekomendasi