Tips Jitu Menidurkan Bayi, Buat Ayah

 

Beberapa ayah mengaku lebih mudah menaklukkan klien yang terkenal sulit ‘dijinakan’ dibandingkan harus mengajak bayi tidur. Niat Anda sebenarnya sangat mulia, yaitu ingin membantu dan bekerja sama dengan pasangan Anda dalam mengasuh si bayi.

Tapi….apa daya. Ayah, Anda tidak boleh menyerah atau malah merasa anaknya lebih sayang dengan bundanya dibandingkan dengan Anda. Anda cukup aplikasikan tip jitu berikut untuk membuat bayi luluh dan tertidur.

1. Buat bayi kenyang
Cek jadwal makan bayi Anda ke istri, babysitter atau support system Anda. Karena Anda harus memastikan bahwa bayi Anda dalam kondisi kenyang. Bayi dalam keadaan kenyang akan membuat bayi nyaman dan mudah untuk tertidur lelap. Jika belum, berikan bayi Anda makanan pendamping ASI (MPASI) atau ASI perah (ASIP). Pastikan juga dosis yang Anda berikan tepat agar ia tidak kekenyangan. Kondisi bayi yang terlalu kenyang juga akan membuat buah hati Anda tidak nyaman untuk tidur. Jangan lupa untuk memberikan jeda hingga satu jam untuk mengajak anak Anda tidur pasca makan.

2. Hindari aktivitas yang membuat bayi aktif
Bermain memang dekat dengan dunia anak-anak. Saking senangnya bermain dengan bayi Anda, Anda pun menggunakan cara bermain untuk membuat bayi nyaman bersama Anda. Kegiatan yang dilakukan oleh bayi sebelum tidur sebaiknya jauh dari kegiatan yang terlalu aktif. Artinya, gerakan-gerakan yang dapat ‘membangunkan’ tubuh, sehingga membuat bayi Anda terjaga dan sulit diajak tidur. Seperti bermain kuda-kudaan, menari, bercanda hingga membuat bayi tertawa terbahak-bahak, lomba merangkak, dan termasuk juga aktivitas yang membuat mata bayi Anda waspada yaitu menonton televisi. Lebih baik Anda memilih aktivitas membacakan buku cerita atau menyanyikan lagu dengan irama yang pelan. Pastikan saja bahwa aktivitas yang Anda buat dapat menciptakan suasana tenang.

3. Ciptakan lingkungan tidur yang kondusif
Anda perlu memastikan pemilihan pakaian tidur, apakah sudah terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan nyaman untuk bayi (bahan katun) dan cocok dikenakan untuk suhu ruang pada saat itu. Hindari mengenakan pakaian berlapis ketika suhu ruang tinggi, alhasil bayi Anda akan rewel karena kepanasan. Jika di rumah Anda menggunakan AC, jaga suhu ruang tidurnya agar tidak terlalu panas juga tidak terlalu dingin. Alihkan pencahaan dari lampu kamar ke lampu tidur, agar cahayanya redup dan membuat bayi nyaman untuk tidur. Penting juga jika Anda memerhatikan ketenangan di dalam kamar. Pastikan tidak ada ganguan suara-suara berisik yang membuat bayi terjaga dan enggan untuk tidur.

4. Tetapkan waktu tidur
Tetapkan waktu tidur yang tepat pada buah hati Anda. Usahakan pula waktu tidur bayi Anda sama di setiap harinya. Tujuannya agar tubuh bayi Anda sudah terpola sehingga Anda akan lebih mudah mengajaknya tidur di dalam gendongan Anda. Jika Anda mengajaknya tidur di luar jam tidurnya, bisa jadi ini adalah penyebab buah hati Anda menolak untuk tidur. Hal ini juga didukung oleh pernyataan dari Dr. Richard Ferber, pendiri  Center for Pediatric Sleep Disorders di Children's Hospital Boston, yaitu ketika anak rewel dan susah tidur di malam hari, masalahnya bukan pada si anak, namun bisa jadi pada orang tua yang tidak konsisten pada jam tidurnya. Setelah lelah ‘bertengkar’ dengan Anda, datang istri Anda dan menggendongnya, alhasil ia langsung tertidur. Rasa lelah yang dialami anak Anda membuat ia lebih mudah tidur.
 
5. Jalin komunikasi dengan bayi
Meski bayi Anda belum bisa berbicara, namun ia paham dengan apa yang Anda ucapkan padanya. Ngobrol dengan bayi sebelum mengajaknya tidur boleh Anda lakukan. Katakan alasan keberadaan Anda di sampingnya, keinginan Anda untuk membuatnya tidur, serta menjaganya. Bicara dengan nada suara yang lembut, namun tidak perlu membuat suara-suara lembut seperti ibu. Pasalnya, bayi Anda tetap membuatuhkan suara ayah untuk menciptakan kenyamanan yang berbeda dari suara ibu. Membangun bonding seperti ini akan memudahkan Anda untuk menyampaikan sesuatu pada buah hati Anda. Alhasil kelak Anda berhasil menidurkannya.

6. Hadiahkan tepukan dan nyanyian
Ketika bayi Anda menangis, berikan ia tepukan lembut di punggung atau pinggulnya. Anda tidak perlu panik atau malah menggoncang-goncangkan tubuh bayi dengan keras. Kebanyakan ayah melakukan hal ini, padahal justru membuat anak semakin tertekan dan tidak nyaman sehingga makin menangis. Coba gendong dan pergi ke tempat dengan penerangan yang lebih redup. Lalu usap dahinya ke arah mata untuk membantu mengurangi ketegangan pada bayi, sebab mata bayi juga membutuhkan istirahat dari rangsangan cahaya. Anda juga bisa membuat suara “sssh.. sssh..” atau white noise ketika menenangkan bayi. Suara itu menyerupai suara yang selalu di dengar bayi saat berada di dalam rahim dan bisa membuatnya tenang.

7. Minta Bunda bersabar
 “Bun, tolong jangan ambil alih dulu, ya. Biarkan ayah usaha dulu.”  Sebaiknya Anda katakan dengan jujur jika mencium tanda-tanda istri hendak mengambil alih, dengan alasan kasian terhadap Anda yang tidak juga berhasil mengajak anak tidur. Minta istri bekerja sama untuk membiarkan Anda menyelesaikan masalah ini sendiri. Jika aneka tip di atas kurang berhasil, coba lakukan sesuatu hal yang spontan a la Anda. Siapa tahu hal itu justru berhasil meluluhkan bayi Anda. Nathan Dailo, seorang ayah dari Sidney, Australia, berhasil membuat bayinya, usia 3 bulan, tertidur lelap dalam waktu 42 detik dengan selembar tisu. Dalam video yang diunggah ke situs YouTube, terlihat Nathan membelai wajah Seth, putranya dengan tisu. Pada belaian yang ke 14, Seth sudah menutup matanya dan terlelap. Bila Anda menemukan trik menarik membuat bayi tidur, segera berbagi dengan ayahbunda, ya!


(KAT/ERN)

Baca Juga:

Pola Tidur Bayi
Lama Tidur Bayi dalam Sehari
Kebiasaan Bayi Tidur

 



Artikel Rekomendasi