Anda tidak perlu membeli alas kaki bayi dengan harga super mahal. Yang perlu Anda perhatikan bukan harga, melainkan jenis dan bahannya. Pastikan kaki bayi Anda nyaman saat mengenakannya.

Hindari alas kaki berbahan dasar sintetis (pada bagian punggung kaki bayi) karena membuat kaki bayi sulit bernapas dan dapat merusak pertumbuhan kaki. Pertumbuhan kaki bayi juga terbilang sangat cepat sehingga akan sering berganti alas kaki.

Sebaiknya ganti alas kaki bayi setiap 2-3 bulan. Pastikan juga sepatu tidak terlalu sempit atau terlalu besar, sisakan ruang 1,5 cm pada ujung kaki bayi, karena dapat mengganggu perkembangan kaki bayi.

Perlu diingat, ukuran sepatu anak bisa berubah 34 kali hingga ia berusia 10 tahun. Selain itu, hindari menerima atau melungsurkan sepatu anak karena sepatu yang sudah dipakai akan mengikuti posisi dan bentuk kaki si pemakai, sehingga membuat orang lain yang menerima ‘bekasnya’ tidak nyaman.

(NIS/ERN)