9 Perubahan Payudara saat Hamil

 

 
IRF123

Saat hamil, selain  perut yang membesar, payudara pun  mengalami hal serupa. “Karena dari sejak awal kehamilan, hormon mulai memengaruhi payudara sebagai persiapan untuk menyusui,”  kata Mary Jane Minkin, M.D., Profesol Obstetri dan Ginikolog di Sekolah Kedokteran, Yale University, Connecticut, AS seperti dikutip Parents.com.

Inilah beberapa perubahannya : 

1. Semakin membesar
Sejak hamil  jumlah jaringan lemak dan aliran darah ke payudara akan meningkat. Hal tersebut terjadi untuk membantu saluran dan kelenjar susu berkembang. Menurut Dr Mary, di usia 6 minggu kehamilan banyak calon ibu yang besar payudaranya sudah membesar 1 nomor.

2. Tambah berat
Dengan meningkatnya aliran darah dan jaringan lemak, payudara Anda akan tampak  ‘bengkak’ dan berat. Ditambah lagi, payudara dan tubuh Anda mulai menyimpan cairan akibat dari meningkatnya hormon progesteron dan estrogen. Menurut organisasi nirlaba March of Dimes, yang bekerja untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, di usia kandungan 9 bulan, banyak payudara calon ibu yang beratnya sudah bertambah sekitar 1 kg!

3. Terasa sakit
Segala perubahan pada payudara akan membuat payudara terasa lembek. Akibatnya, payudara sangat sensitif, gatal dan sakit saat disentuh. Bahkan menurut Dr. Mary, rasa sakit pada payudara tersebut merupakan tanda awal terjadinya kehamilan.

4. Punya jaring laba-laba
Jika dulu payudara Anda mulus, dari minggu ke minggu Anda akan melihat “jaring laba-laba”. Itu adalah urat-urat halus berwarna kebiruan yang disebabkan semakin meningkatnya aliran darah ke payudara.  Anda tak perlu khawatir melihatnya karena hal tersebut adalah normal.

5. Semakin besar dan gelap
Puting payudara akan tampak lebih menonjol, sementara areola juga semakin besar dengan warna yang semakin gelap, sebagai akibat dari tingginya hormon estrogen. Kelenjar  Montgomery,  bintik-bintik kecil di sekitar areola semakin membesar dan berminyak yang itu bermanfaat untuk melindungi puting dan areola agar tidak  luka atau kering.

6. Ada rembesan
Di trimester kedua atau ketiga, Anda kemungkinan akan melihat cairan berwarna kuning keemasan merembes dari puting Anda. Itulah yang disebut  kolostrum,  yaitu  zat yang dikeluarkan oleh kelenjar air susu ibu pada tahap akhir masa kehamilan. Zat ini akan terkandung dalam ASI yang ibu keluarkan setelah persalinan hingga memasuki hari ke-7 pasca-kelahiran bayi. Cairan kental ini biasanya, sih, tidak akan membuat baju Anda basah.

7. Muncul stretch marks
Membesarnya payudara menjadikan kulit melebar yang menyebabkan adanya stretch marks di kulit. Selain itu, Anda juga akan mulai merasakan gatal di payudara. Kurangi rasa gatal itu dengan memberi pelembap yang aman seusai mandi atau menjelang tidur.

8. Butuh ‘dukungan’
Saatnya Anda membeli BH yang bisa ‘mendukung’ perubahan pada payudara. Pilih BH dari bahan yang nyaman, berukuran sesuai, tidak dengan penyangga kawat, dengan tali BH yang besar, dan terbuat dari katun yang menyerap keringat. Saat tidur,  Anda pun tetap perlu membuat payudara nyaman dengan menggunakan sport bra   atau pregnancy sleep bra.

9. Yang tetap dan berubah
Setelah Anda tak lagi menyusui, puting akan kembali ke warna semula, begitu juga payudara Anda. Namun beberapa stretch marks bisa jadi akan menetap di seputar payudara. Tapi itulah kenang-kenangan nyata bahwa Anda telah melewati  9 bulan yang menakjubkan itu.  (IAH)

Baca Juga

Solusi menyusui dengan payudara besar
Jika Payudara Cepat  Mengeluarkan Cairan, Apakah Artinya Kolustrum Terbuang Percuma?

 



Artikel Rekomendasi