Hamil Bukan Berarti Anda Bisa Melakukan Ini

 

123RF
Paska menikah, dokter menyatakan Anda hamil. Wah, kabar ini tentu tak hanya menggembirakan bagi Anda dan suami, tapi juga keluarga besar, bukan? Semua orang mengucapkan selamat dan keberadaan Anda jadi semakin istimewa di tengah-tengah mereka. 

Nah, biasanya, banyak calon ibu yang terlena dengan kondisi ini, nih. Mereka menjadikan kehamilannya sebagai tameng untuk mendapatkan keuntungan lebih. Yakin Anda tidak seperti itu? Yuk, cek di sini dulu!


 
  • Haus Pujian
Aktivitas hormon yang berubah pada ibu hamil secara otomatis juga mengubah bentuk tubuhnya. Kulit si ibu jadi lebih berkilau, payudaranya membesar, begitu juga dengan pinggul. Inilah kemudian yang membuat ibu hamil merasa jauh lebih seksi ketimbang sebelum hamil.

Pesona baru Anda tidak hanya mengundang pujian dari suami, tapi juga teman-teman di sekitar Anda. Nikmati momen ini untuk meningkatkan semangat Anda melalui masa-masa kehamilan. Kalau tidak ada yang memuji, ya, jangan marah.  
 
  • Menuntut Lebih
Perut yang semakin besar membuat Si Sulung berpikir dua kali untuk mengajak Anda bermain. Ia mulai mencari "teman baru" untuk menemaninya bermain dan belajar.  Anda sadar kalau perhatiannya tak lagi sepenuhnya tertuju kepada Anda dan itu membuat Anda sangat sedih.

Kondisi ini wajar terjadi. Daripada terus bersedih dan menuntut lebih kepada anak, lebih baik Anda mencari kesibukan baru, seperti membaca buku parenting atau ikut kelas yoga, tapi dengan tetap meluangkan waktu sebisanya bersama anak. 

 
  • Alasan telat ngantor
Jangan jadikan hamil sebagai alasan Anda telat sampai di kantor. Yang karena mual lah, periksa ke dokter lah, sakit kepala lah. Separah apapun kondisi kehamilan Anda, usahakan tetap menjaga integritas dan tunjukkan semangat kerja. Jika Anda memang benar-benar tak mampu mengatasi kondisi kehamilan, ada baiknya Anda mendiskusikan dengan atasan untuk mencari solusi yang terbaik bagi Anda dan perusahaan. 
 
  • Porsi serba dobel
Saat ini Anda memang sedang berbadan dua, tapi bukan berarti asupan yang masuk ke tubuh Anda harus dobel, loh. Anggapan “hamil harus makan dua porsi” tidak tepat. Memang betul ada jumlah kalori tambahan yang dibutuhkan saat wanita sedang hamil, tapi tetap dikontrol. Jika berlebihan, makanan yang tak terbuang melalui saluran cerna malah akan tersimpan sebagai lemak di tubuh dan berpotensi kegemukan. 
 
  • Belanja, belanja, dan belanja
Gara-gara euphoria mau punya anak, tabungan langsung amblas belanja perlengkapan bayi. Sebelum melangkahkan kaki ke mol, ada baiknya Anda membuat daftar benda-benda yang Anda dan calon bayi butuhkan. Setelah itu, sesuaikan dengan budget. Jangan sekali-kali membeli barang dengan alasan "lucu" atau karena sedang tren. Biasanya, sih, yang begitu barangnya jadi tak terpakai sama sekali.
 
  • Merasa perlu diprioritaskan
Tempat umum seringkali memberikan fasilitas khusus kepada orang lanjut usia, ibu dengan balita, dan ibu hamil. Namun jika tidak, seperti halnya area antrean, jangan pernah berusaha menerobos jalur dengan alasan hamil. Sebaiknya Anda meminta bantuan kepada petugas dan ceritakan kondisi Anda. (FIN/DEN)

Baca juga:
6 Hal Positif yang Anda Dapatkan Saat Masa kehamilan
Mood Swing Saat Hamil, Kenapa, Ya?

 



Artikel Rekomendasi