7 Kemewahan Setelah Melahirkan

 

Fotosearch


Pascamelahirkan, Anda siap menjalankan peran baru. Berbagai perubahan pun terjadi dalam hidup Anda. Salah satunya hal yang paling Anda prioritaskan adalah bayi Anda. Demi selalu berada di dekat buah hati, Anda sampai rela mengorbankan kegiatan me time. Padahal menurut Hannah Woolhouse dan Stephanie Brown, peneliti di Murdoch Childrens Research Institute, Victoria, Australia, ibu yang secara teratur memiliki me time di enam bulan pertama setelah melahirkan, akan terhindar dari risiko depresi pascamelahirkan. 
 
Tidur
Kurang tidur setelah melahirkan dan selama merawat bayi justru berdampak buruk untuk imunitas tubuh Anda. Akibatnya Anda mudah terserang penyakit, dan begitu sakit produksi ASI berisiko menurun. Begitu bayi tertidur, jangan tergoda untuk melakukan pekerjaan rumah, lebih baik ikutlah tidur. Matikan smartphone—walaupan Anda ingin sekali melakukan belanja online—dan TV agar tidur Anda lebih nyenyak. Anda bisa memercayakan kondisi rumah kepada asisten rumah tangga dengan memberikan daftar tugas kepadanya. Saat akhir pekan, mintalah bantuan suami atau salah satu anggota keluarga lainnya untuk terlibat merawat bayi sehingga Anda punya waktu istirahat yang lebih lama.
 
Mandi
Saking sibuknya merawat bayi Anda memilih mandi cukup satu kali sehari. Padahal, metabolisme tubuh berjalan seharian, dan meski Anda tak merasa gerah, tubuh tetap mengeluarkan keringat dan sel kulit mati. Menjaga kebersihan tubuh dan tetap wangi justru akan menyehatkan kulit dan membangun mood Anda.
Setelah bayi Anda bangun pagi, berikan ASI dan serahkan sebentar ke suami  sebelum ia berangkat bekerja, dan Anda pun segera mandi dan keramas. Tak perlu terlalu lama, mandi 10 menit sudah cukup untuk membuat Anda kembali segar. Untuk mandi sore, Anda bisa melakukannya saar bayi sedang tidur.
 
Makan
Makanan bergizi tak hanya berguna untuk menjaga tubuh Anda tetap fit tapi juga melancarkan produksi ASI. Jika Anda terbiasa hanya berdua dengan bayi, makanlah saat ia asyik bermain sendiri. Jangan lupa siapkan camilan berupa buah potong yang bisa Anda santap ketika bayi tengah tidur menjelang sore. Sebaiknya memang Anda sudah menyiapkan makanan sejak pagi. Tapi, bila waktu terbatas, berlangganan katering sehat atau menggunakan jasa delivery makanan bisa menjadi pilihan ketika menyiapkan makanan untuk pasangan.
 
Olahraga
Berjalan kaki di sekitar kompleks rumah dengan membawa bayi di dalam boks atau menitipkan si kecil selama 30 menit saja kepada orangtua atau keluarga Anda lainnya. Pastikan bayi sudah kenyang saat Anda meninggalkannya sementara. Tidak ingin meninggalkan rumah? Gampang, lakukan olahraga ringan selama 15 menit dengan meniru gerakan melalui video di YouTube atau aplikasi. Tak sedikit aplikasi yang menyediakan program olahraga dalam waktu singkat seperti Daily Workouts, 7 Minute Workout, atau Home Workouts.
 
Merawat tubuh
Berada di rumah seharian bukan alasan boleh tampil kusam. Tanpa Anda sadari, merawat tubuh menjadi mood booster. Bahkan, suami akan lebih senang melihat penampilan Anda yang cantik dan segar. Tak perlu dandan heboh, mulai saja dengan mengoleskan pelembap beraroma menenangkan ke kulit Anda usai mandi. Lalu gunakan lip balm dan lipstik natural untuk bibir Anda. Tak bisa meninggalkan rumah untuk pijat? Tak masalah, gunakan jasa pijat yang bisa datang langsung ke rumah Anda. Banyak, kok, terapis yang sudah membawa perlengkapan seperti aroma terapi agar suasana pijat lebih nyaman.
 
Hubungan seksual
Bercinta memang dapat dilakukan setelah 3-6 minggu setelah melahirkan. Pasalnya, robekan, sayatan, dan luka di area vagina Anda membutuhkan waktu untuk sembuh. Kelahiran juga menyebabkan perubahan hormon, sehingga Anda pun merasa libido menurun dan tubuh tak lagi seksi. Namun, setelah lebih dari dua bulan sejak melahirkan, kemesraan Anda dan suami harus kembali ditingkatkan. Atur waktu untuk Anda dapat bermesraan kembali dengan suami, komunikasikan kapan waktu yang tepat untuk bercinta. Titipkan buah hati sementara ke orangtua atau mertua selagi Anda dan suami melakukan kencan pertama pascamelahirkan.
 
Bergaul
Tidak sedikit ibu baru yang kerap merasa bersalah jika harus meninggalkan bayinya sebentar saja untuk bersenang-senang bersama teman. Padahal, Anda juga butuh mengekspresikan emosi yang tidak bisa Anda luapkan saat bersama bayi. Anda bisa memilih tempat yang dekat dengan rumah sebagai tempat kumpul agar Anda tetap dapat memantau kegiatan bayi. Untuk sementara titipkan bayi kepada pengasuh atau orangtua, dan siapkan ASI, popok, pakaian, dan semua perlengkapannya sebelum Anda pergi. Trik lainnya dengan mengadakan potluck di rumah. Ajak teman-teman Anda datang ke rumah dan setiap orang wajib membawa camilan—jadi Anda tak repot menyiapkan sendirian. Kegiatan seperti ini biasanya hanya memakan waktu tak lebih dari dua jam.

(MON)



BACA JUGA:
Isi Hati Ayah Baru
6 Kesalahan Pascamelahirkan
Bahagiakan Diri Pascamelahirkan dengan Cara Ini

 



Artikel Rekomendasi