Awas Stimulasi Berlebihan Pada Bayi Anda!

 

Fotosearch



Sadari lingkungan Anda, siapa tahu jadi sumber rangsang yang melelahkan buat bayi.

Stimulasi atau rangsangan berlebihan sering dialami oleh bayi-bayi, terutama yang umurnya kurang dari 3 bulan. Menurut Nessi Purnomo, Psi, Msi, psikolog anak di Biro Konsultasi Personal Growth, Jakarta, bayi sebetulnya dapat menerima rangsang secara terus-menerus, asalkan dalam porsi yang wajar. Contohnya, suara yang terus-menerus, tapi tidak terlalu keras dan tidak berubah-ubah. Rangsang berlebihan pada bayi dapat disebabkan oleh banyak faktor, misalnya yang berasal dari bayi sendiri, dan yang berasal dari lingkungan.
Beberapa faktor penyebab bayi terstimulasi berlebihan antara lain:

Bayi terlalu lama terjaga atau bangun
Ini termasuk faktor pasif yang berasal dari diri bayi sendiri, dan umumnya dialami oleh bayi berumur 1-3 bulan.

Atasi dengan:

- Penuhi kebutuhan tidur bayi sesuai jamnya.
- Ciptakan suasana kamar tidur bayi yang nyaman dan tenang.
- Kembalikan bayi ke jadwal tidur dan aktivitas yang rutin agar memeroleh tidur cukup.

 
Terlalu banyak orang menggendong
Ini bersifat relatif, karena daya tahan setiap bayi berbeda. Bayi yang baru berumur kurang dari 6 minggu akan lebih cepat merasa lelah dan terstimulasi berlebihan bila terlalu lama digendong atau terlalu banyak orang yang menggendongnya.

Atasi dengan:

- Ambil bayi Anda dari orang yang menggendongnya bila bayi Anda terlihat mulai gelisah.
- Bila bayi sedang diajak bertamu dan tak ada kamar yang bisa Anda gunakan, menyingkirlah ke tempat yang lebih tenang.
- Segera bawa bayi Anda ke kamarnya, lalu letakkan di tempat tidur.

 
Terlalu banyak aktivitas
Ini sebetulnya efek dari berbagai aktivitas yang terjadi di sekitar bayi. Bentuknya bisa berupa suara yang terlalu keras dan terus-menerus, atau terlalu banyak aroma yang tercium oleh hidungnya.

Atasi dengan:

- Segera temukan penyebab kelelahan yang dialami bayi Anda.
- Bila bayi Anda berada di dekat sumber aroma masakan yang menyengat hidung, pindahkan ia ke tempat lain yang bebas aroma.

 
Tanda-tanda bayi terstimulasi berlebih!

- Sulit tidur dan tampak gelisah.
- Rewel, tidak bisa berbaring dengan tenang.
- Harus dibantu untuk merasa nyaman dan tenang, misalnya digendong atau diayun-ayun cukup lama agar bisa berhenti menangis.
- Menangis bahkan menjerit-jerit sambil menggerakkan tubuh, kedua tangan dan kakinya.
- Tidak mau menatap mata Anda, memalingkan muka dan menatap ke arah yang jauh.
- Gelisah, menggerakkan badan terus-menerus.
- Bayi yang dibaringkan dalam posisi telentang, berusaha mengangkat punggungnya sehingga berbentuk melengkung.
- Menggerakkan geraham atas dan bawah terus-menerus.
- Menggerakkan tangan seperti melambai dan kedua kakinya bergerak cepat seperti kejang-kejang.
- Mencari puting payudara Anda untuk mengisap ASI untuk memeroleh ketenangan.

 
(TIM AYAHBUNDA/NAT)


Baca Juga:
Cara Main Dengan Bayi Usia 0-3 Bulan

Cara Menebak Keinginan Bayi Usia 7-10 Bulan
Membacakan Buku Sesuai Dengan Usia Bayi

 



Artikel Rekomendasi