Waspada, 4 Hal Berikut bisa Jadi Penyebab Hamil Kesundulan

 

Fotosearch


4 Penyebab Hamil Kesundulan :

-    Salah Hitung Ovulasi
Kehamilan terjadi karena adanya pembuahan dalam masa subur. Kapan masa subur atau ovulasi terjadi usai melahirkan? Rata-rata antara 45 hingga 95 hari pertama setelah melahirkan. Namun kesuburan sendiri berlaku individual. Sebuah kasus istimewa mencatat, seorang ibu bisa mengalami ovulasi 25-30  hari setelah melahirkan.
Ovulasi atau masa subur tak selalu terjadi setelah sebulan estimasi masa nifas. Sebaiknya, sebelum masa nifas selesai -21 hari pascabersalin- konsultasikan pada dokter kandungan untuk penggunaan alat kontrasepsi.

-    Gagal Kontrasepsi
Bisa karena saat digunakan sebetulnya bunda sudah memasuki masa subur dan sudah dibuahi. Atau, penggunaannya tidak sesuai aturan. Misalnya penggunaan pil KB, sebenarnya cukup efektif. Namun kegagalan bisa terjadi karena bunda tak memenuhi jadwal minum sesuai aturan. Padahal lewat 2 hari saja, kadar hormon yang mempersiapkan pematangan sel telur akan meningkat, dan bisa terjadi pembuahan.

-    ASI Tidak Eksklusif

Jika Anda menyusui eksklusif, maka secara langsung terjadi kontrasepsi alami atau disebut amenorea laktasi. Memang teorinya, semakin sering bunda menyusui, kadar hormon prolaktin meningkat dan otak melepaskan hormon penghambat (inhibitor) yang akan mengurangi kadar estrogen, sehingga tidak terjadi ovulasi. Tapi harus benar-benar menerapkan 3 syarat amenorea laktasi dengan ASI eksklusif agar tidak hamil. Jika salah satu dari tiga syarat tidak terpenuhi, mka ovulasi bisa terjadi  

-    Salah Persepsi Masa Subur dan Haid
Setelah melahirkan terjadi pendarahan berkepanjangan dengan darah berwarna merah terang atau disebut juga masa nifas. Setelah sekitar 4 mingguan, darah nifas akan berkurang, yang menandakan rahim mulai pulih. Ini yang dijadikan patokan bahwa ovulasi baru dapat terjadi di atas 6  minggu. Sebenarnya yang terjadi,  sebelum haid pertama setelah nifas pun, ovulasi sudah dapat berlangsung.

 

 



Artikel Rekomendasi