4 Pertanyaan Ini Patut Dihindari

 

Saat menjenguk teman yang baru saja melahirkan, terkadang tanpa sadar Anda kerap menanyakan beberapa pertanyaan yang sebenarnya ditujukan unutk menunjukkan perhatian. Sayangnya, perhatian Anda bisa jadi hal yang menyakitkan untuknya.

Perhatikan 4 pertanyaan berikut ini:

a. “Bayinya mirip siapa?” Atau “Kok, nggak mirip kamu?”
Wajah bayi baru lahir memang belum bisa dipastikan mirip ayah atau bundanya, sebab masih mengalami perubahan pada bentuk wajah, kelopak mata, hidung, daun telinga dan warna kulit.

b. Kamu sudah melahirkan, kok, masih gemuk?

Pertanyaan ini membuat ibu baru merasa tertekan dan tidak percaya diri! Lebih baik ucapkan selamat atas kelahiran bayinya, katakan bahwa wajah ibu terlihat bahagia dan berbinar-binar karena telah menjadi ibu.  

c. Sakit nggak, melahirkannya?
Jangan pernah mengajukan pertanyaan retoris yang Anda sudah tahu jawabannya semacam ini. Semua kelahiran, entah normal atau sesar, tentu memiliki rasa sakit walau kadarnya berbeda-beda. Daripada mengajukan pertanyaan yang berkesan basa-basi, lebih baik Anda doakan agar ibu segera pulih dari rasa sakitnya.

d. ASI sudah keluar, kan? Banyak atau sedikit?
Mungkin maksud Anda ingin memberi perhatian, tapi jika ternyata asupan ASI tidak berjalan lancar, alih-alih senang dengan perhatian yang Anda berikan, ibu baru malah akan merasa sedih dan dihakimi. Ujung-ujungnya, pertanyaan Anda akan dijawab dengan tangisan, keluh kesah, curhat berkepanjangan atau sikap defensif.

(Fibra T. Amukti/BDH/ERN)

 



Artikel Rekomendasi