Seks Setelah Melahirkan, Ini yang Perlu Diperhatikan

 

 
Fotosearch


 
Setelah Anda melahirkan, kondisi fisik yang belum pulih sepenuhnya usai persalinan dan kesibukan mengurus bayi membuat Anda terus memikirkan urusan penting. Tapi di balik semua kesibukan itu, bisa jadi Anda bertanya-tanya, kapan keintiman berdua dengan suami akan kembali normal? Apakah "rasanya" akan berubah? Atau mungkin hubungan intim setelah melahirkan itu akan terasa sakit? Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang seks setelah melahirkan.

1. Kapan saat yang tepat?
Setelah nifas selesai. Baik Anda melahirkan secara normal ataupun Caesar, tubuh perlu waktu untuk penyembuhan. Masa nifas ditandai dengan keluarnya darah dan sisa-sisa plasenta dari rahim yang disebut dengan lochea selama kurang lebih 40 hari. Namun bagi Anda yang melahirkan secara Caesar atau mengalami proses episiotomi dan mendapat jahitan, waktu yang dibutuhkan untuk pulih mungkin bisa lebih lama.

Yang terpenting adalah kesiapan diri. Beberapa ibu yang baru melahirkan merasa siap memulai kembali hubungan seks setelah 6 minggu, sementara yang lain mungkin perlu beberapa bulan.

2. Akankah terasa sakit?
Pada masa-masa awal memang akan terasa nyeri. Ini disebabkan berkurangnya produksi hormon akibat aktivitas menyusui sehingga membuat vagina agak kering. Untuk mengatasinya, lakukan foreplay secara perlahan dan lebih lama dari biasanya. Mulailah dengan pelukan, ciuman, atau pijatan, dan tingkatkan intensitas secara bertahap agar cairan pelumas istri bisa keluar lebih banyak.

Untuk posisi yang nyaman saat berhubungan seks, posisi wanita di atas (woman on top) bisa dipilih karena memberi Anda kendali terhadap kedalaman penetrasi, sehingga tidak terlalu khawatir. Jika Anda melahirkan secara Caesar, maka hubungan seks dengan posisi bersisian (spooning) dapat dipilih agar tidak menekan luka operasi.

3. Apakah rasanya berbeda?
Banyak wanita kini lebih memilih melahirkan lewat operasi Caesar dibanding secara normal. Alasan utama adalah mereka khawatir ada perubahan pada vagina setelah melahirkan secara normal.

Setelah Anda melahirkan secara normal, otot vagina akan merenggang yang bisa mengurangi kenikmatan saat berhubungan seks. Namun ini hanya bersifat sementara. Otot vagina bersifat elastis dan setelah masa nifas akan kembali ke bentuk normal, jadi Anda tidak perlu khawatir. Untuk membantu otot-otot di sekitar vagina kencang kembali, Anda bisa melakukan senam kegel.

4. Kapan sebaiknya ikut KB?
Jika Anda ingin menunda kehamilan berikutnya, Anda bisa ikut KB ketika kesuburan Anda pulih kembali, yaitu 6 minggu setelah persalinan. Begitu masa nifas selesai, sebaiknya Anda dan pasangan sudah menetapkan pilihan kontrasepsi, mau pakai kondom, pil, suntik, atau IUD.

5. Terlalu lelah untuk berhubungan seks?
Mengasuh bayi baru lahir bisa menjadi aktivitas melelahkan. Jika Anda terlalu capek, ceritakan masalah ini pada suami. Tapi kelelahan tak berarti kehidupan seks dan kemesraan Anda berdua berakhir. Sebagai gantinya, Anda bisa pertimbangkan melakukan hubungan seks di pagi hari saat bayi sedang tidur, atau minta tolong kerabat menjaga bayi sementara Anda berdua menghabiskan waktu romantis sejenak.

6. Sudah tidak tertarik berhubungan seks?
Hubungan seks sebaiknya didasari rasa nyaman dan keinginan untuk saling membahagiakan. Maka tidak masalah jika Anda merasa belum tertarik, apalagi ketika masih harus menyesuaikan diri dengan ritme kehidupan baru setelah lahirnya si bayi mungil. Hanya saja, pastikan Anda berbagi perasaan ini, supaya suami tidak terlalu kecewa dan dapat memahami isi hati Anda. Sampai saatnya nanti Anda merasa siap, jaga keintiman dengan cara lain, seperti mengirimkan pesan singkat romantis lewat smartphone, pillow talk mesra, atau yang paling gampang, manjakan dengan makanan super lezat!


Baca Juga:
Seks Tetap Seru Meski Sudah Punya Anak
4 Cara Nyaman Bercinta Usai Melahirkan

 



Artikel Rekomendasi