3 Alasan Bahan Makanan yang Ditanam Sendiri Lebih Sehat

 

 
123rf


Beberapa riset sudah membuktikan aktivitas berkebun berdampak positif bagi tumbuh kembang anak. Salah satunya adalah mengenalkan anak pada aneka jenis sayuran dan buah, juga mengajarkan proses tumbuh dan berkembang ketika Anda mengajak anak menanam, memupuk, menyiram, memetik, dan memasaknya menjadi hidangan lezat.
 
Namun, ada manfaat lain yang penting, yaitu keluarga Anda menjadi lebih sehat, karena menyantap hidangan di rumah yang diproduksi langsung dari kebun Anda sendiri, yaitu:
  1. Sayuran, buah, atau tanaman bumbu menjadi lebih segar. Karena ketika Anda hendak memasak, baru Anda petik dari pohon. Tanaman yang segar artinya kandungan vitamin dan mineralnya masih bagus. Dari segi rasa, bisa dipastikan bahwa bahan makanan yang berasal dari kebun sendiri rasanya jelas berbeda dengan tanaman yang dipanen beberapa jam atau hari sebelumnya.
  2. Anda bebas memutuskan untuk membiarkan buah matang sempurna di pohon. Buah yang matangnya di pohon, rasanya akan lebih lezat, lho, dibandingkan buah yang diperam beberapa hari. Ya, karena buah mendapat asupan ‘gizi’ lebih lengkap dibandingkan kita sendiri yang memrosesnya.
  3. Ini yang paling penting, bebas peptisida! Karena ketika Anda memutuskan untuk menanam sendiri, Anda tentu akan merawat tanaman-tanaman tersebut tanpa menggunakan bahan kimia. Pupuk yang Anda pakai saja pupuk kandang atau pupuk hijau yang tidak mengandung bahan kimia. Sebab Anda tahu dampak negatif akan menghantui keluarga Anda dengan pupuk-pupuk berbahan kimia.
 
Beberapa bahan sudah diambil dari kebun di rumah, makin asyik lagi kalau hasil hidangan Anda dinikmati di kebun juga. Pesta kebun! Wah anak Anda tentu tak sabar ikut menata ‘meja makannya’ di kebun belakang rumah. Masih ragu untuk berkebun?

(NAT)

Baca Juga
TIPS Membersihkan Sayur dan Buah
Rebus dan Kukus, Mana yang Kandungan Nutrisinya Lebih Baik? 
Mengajak Balita Berkebun

 



Artikel Rekomendasi