Perbedaan Blender dengan Juicer Yang Wajib Anda Tahu

 

Fotosearch


Anda tentu sudah mengenal alat rumah tangga blender dan juicer. Kedua alat yang memiliki bilah pisau berputar ini biasa digunakan untuk membuat makanan atau minuman dalam bentuk lunak atau cair. Meskipun fungsinya serupa, ternyata ada beberapa kelebihan dan kekurangannya. Yuk, kita cari tahu!

Blender
- Memisahkan bulir-bulir atau sari dari buah dan sayur, tapi juga mencampurnya, menghancurkannya, dan melembutkannya, hanya dalam satu alat saja.
- Tidak ada bagian buah dan sayur yang terbuang atau tidak terdapat ampas.
- Jika ingin memisahkan ampas, makanan atau minuman hasil blender harus disaring secara manual terlebih dahulu.
- Jus yang diolah dengan blender memiliki tingkat fitonutrien yang lebih tinggi karena tidak ada ampas yang dibuang.
- Sebaiknya digunakan untuk buah dan sayur yang berserat halus, seperti papaya, melon, semanggka, tomat, atau mentimun.
- Selain untuk melunakkan buah dan sayur, blender bisa juga digunakan untuk menghancurkan daging atau es batu.
 
Juicer
- Memisahkan daging buah dari sari buah atau bulir-bulir buah dan sayuran. Oleh karenanya disebut sebagai alat yang mampu menghasilkan jus segar dalam bentuk terkonsentrasi atau sari buah murni.
- Berhubung hanya menghasilkan sarinya saja, maka serat, kulit, atau biji buah dan sayuran tidak disertakan. Ada ampas yang akan dibuang dalam saringan yang terdapat dalam juicer.
- Sering disebut-sebut, juicer akan menghilangkan fiber dan antioksidan yang terdapat pada buah dan sayuran.
- Proses juicing yang sangat cepat dan praktis, selain juga memudahkan orang yang menikmati jus-nya.
- Biasanya dipakai untuk buah dan sayur yang seratnya lebih kasar, seperti nanas, apel, wortel, nanas, brokoli, atau seledri.
 
(NAT)

 



Artikel Rekomendasi

post4

Minuman sehat ibu hamil

Saat sedang hamil, pastinya Anda sangat menjaga asupan minuman dan makanan yang dikonsumsi. Berikut sederet minuman yang dianjurkan bagi ibu hamil.... read more