Gangguan makan Anoreksia Nervosa

 

Anoreksia nervosa merupakan gangguan makan yang dialami oleh seseorang yang sangat takut gemuk sehingga sangat membatasi jumlah makanannya walaupun dikatakan oleh orang lain bahwa dia sudah sangat kurus.

Gejala. Anoreksia nervosa ditandai dengan penolakan untuk menjaga berat badan di atas berat badan normal –sesuai dengan usia dan tinggi badan- dan adanya perasaan takut berlebihan jika mengalami kegemukan dan perasaan tersebut tidak hilang walaupun sudah terjadi penurunan berat badan.

Penyebab. Orang yang mengalami anoreksia memiliki persepsi bahwa dirinya gemuk dan sangat terobsesi untuk menjadikan tubuhnya seperti bintang yang sering muncul di media. Mereka menimbang berat badannya setiap saat untuk memastikan tidak ada penambahan berat badan bahkan setelah makan. Ketidakpuasan terhadap bentuk badan kerap muncul sehingga menambah parah gangguan makan yang dialami.

Cara menangani. Orang yang menderita anoreksia sedapat mungkin harus memperbaiki pola makannya. Sedikit demi sedikit jumlah makan ditambah disesuaikan dengan berat badan aktualnya dengan terus mengusahakan penambahan asupan kalori setiap saat. Melalui terapi psikologis, orang yang mengalami anoreksia akan diajak untuk menggali dirinya lebih dalam akan potensi dan kelebihan diri yang dimiliki sehingga dapat dilatih untuk menyusun strategi dalam mengembangkan potensi diri serta diajak “berdamai” dengan kekurangan yang ada. Tujuannya agar mereka mempunyai cara pandang yang lebih seimbang terhadap diri dan mampu bersikap lebih realitis terhadap hidupnya. (me)

Baca juga:
Ingin hamil, Perhatikan Pola Makan
Membentuk Pola Makan Sehat

 



Artikel Rekomendasi