Cokelat, Mood Booster yang Kaya Antioksidan
Dalam bentuk camilan atau minuman, cokelat membuat pikiran segar. Kalau anak merengek minta cokelat, bunda tak perlu khawatir giginya rusak.... read more
Selain karena terbilang mudah untuk didapatkan, telur bisa dibuat untuk berbagai masakan, mulai dari olahan yang sederhana (sesederhana telur mata sapi) sampai masakan bergengsi. Rasanya pun juga sangat lezat. Hal ini yang membuat telur menjadi primadona di dapur. Di dapur Anda saat ini, tentu ada telur, kan? Tak heran, ya, kalau telur dijadikan penyelamat ketika tidak ada lauk di rumah atau sedang tidak mood makan.
Telur juga disebut-sebut sebagai sumber protein alami dan menyediakan hampir semua asam amino yang dibutuhkan tubuh. Zat gizi lain yang terkandung dalam telur adalah lemak, vitamin (A, B, dan D), zat besi, asam folat, dan fosfor. Telur yang akrab ada di dapur rumah adalah telur ayam, dan sesekali telur puyuh. Padahal, di luar sana masih ada aneka telur yang bisa Anda olah menjadi masakan bergizi. Sebut saja telur bebek dan telur angsa.
Telur ayam
Ada 2 jenis, yaitu telur ayam negeri dan telur ayam kampung. Ukuran telur ayam negeri lebih besar (50-70 gram) dibandingkan telur ayam kampung. Warna kulitnya agak cokelat, sedangkan telur ayam kampung kulitnya agak putih. Bagian kuning telur ayam kampung lebih besar dibandingkan telur ayam negeri.
Telur bebek/itik
Kulitnya berwarna hijau kebiru-biruan. Ukurannya lebih besar dan baunya lebih amis dibandingkan telur ayam. Bagian kuningnya berwarna kuning tua atau jingga.
Telur puyuh
Bentuknya kecil, bahkan lebih kecil dibandingkan telur lainnya. Kulitnya tipis dan bercorak bintik-bintik.
Telur angsa
Ukurannya lebih besar dari telur bebek, beratnya mencapai 120 gram. Putih telurnya lebih kental dibandingkan telur ayam dan baunya lebih amis dari telur bebek. Telur ini memang tidak banyak ditemukan di supermarket atau pasar tradisional.
Meski semakin bervariasi telur yang dikonsumsi keluarga Anda, khususnya anak, akan semakin lengkap kandungan gizi yang diterima, perlu ada batasan asupan telur. American Heart Association menganjurkan hanya 4 butir seminggu.
Baca Juga:Telur juga disebut-sebut sebagai sumber protein alami dan menyediakan hampir semua asam amino yang dibutuhkan tubuh. Zat gizi lain yang terkandung dalam telur adalah lemak, vitamin (A, B, dan D), zat besi, asam folat, dan fosfor. Telur yang akrab ada di dapur rumah adalah telur ayam, dan sesekali telur puyuh. Padahal, di luar sana masih ada aneka telur yang bisa Anda olah menjadi masakan bergizi. Sebut saja telur bebek dan telur angsa.
Telur ayam
Ada 2 jenis, yaitu telur ayam negeri dan telur ayam kampung. Ukuran telur ayam negeri lebih besar (50-70 gram) dibandingkan telur ayam kampung. Warna kulitnya agak cokelat, sedangkan telur ayam kampung kulitnya agak putih. Bagian kuning telur ayam kampung lebih besar dibandingkan telur ayam negeri.
Telur bebek/itik
Kulitnya berwarna hijau kebiru-biruan. Ukurannya lebih besar dan baunya lebih amis dibandingkan telur ayam. Bagian kuningnya berwarna kuning tua atau jingga.
Telur puyuh
Bentuknya kecil, bahkan lebih kecil dibandingkan telur lainnya. Kulitnya tipis dan bercorak bintik-bintik.
Telur angsa
Ukurannya lebih besar dari telur bebek, beratnya mencapai 120 gram. Putih telurnya lebih kental dibandingkan telur ayam dan baunya lebih amis dari telur bebek. Telur ini memang tidak banyak ditemukan di supermarket atau pasar tradisional.
Meski semakin bervariasi telur yang dikonsumsi keluarga Anda, khususnya anak, akan semakin lengkap kandungan gizi yang diterima, perlu ada batasan asupan telur. American Heart Association menganjurkan hanya 4 butir seminggu.
8 Makanan Terbaik untuk Otak Balita
5 Bahan Makanan untuk Sarapan Sehat Anak
