Makanan sehat merah-putih warnanya, seperti bendera kita. Ada apa di balik warna merah dan putih?

• Beras merah. Berasal dari beras tumbuk sehingga kulit arinya utuh, sehingga kaya serat dan lemak esensial. Tak heran jika beras merah lebih sehat daripada beras putih. Seratnya 3 kali lebih banyak, vitamin dan mineral 2-3 kali lipat dan zat besinya juga tinggi. Beras merah meningkatkan perkembangan otak, menurunkan kolesterol darah, menjaga kesehatan jantung, mencegah gangguan pencernaan, mencegah beri-beri, kanker dan penyakit degeneratif lain. Bisa juga menjamin zat besi bayi di atas 6 bulan yang tidak cukup lagi hanya dari ASI. Sajikan beras merah untuk balita dalam bentuk bubur, tim, atau nasi biasa.
• Beras putih. Berwarna putih karena kehilangan kulit ari saat digiling dan disosoh. Daya serapnya cepat sehinga instant pula energinya. Beras juga mengandung mineral, vitamin, zat amilose, dan amilopektin. Jika amilose tinggu, beras menjadi keras dn pera. Sebaliknya jika amilopektin tinggi, beras lengket dan pulen. Balita biasanya doyan nasi pulen karena mudah dikunyah dan dicerna.  

• Jambu merah. Tekstuk dagingnya lebih lembut ketimbang jambu putih. Cocok dibuat jus dan kaya lycopene yakni antioksidan anti kanker. Kandungan jambu merah adalah kalori, vitamin A, B1, kalsium, karbohidrat, fosfor, besi, protein, lemak dan air.
• Jambu putih.Ada jambu klutuk, batu, dan jambu biji. Jambu klutuk mengandung sejumlah zat aktif untuk bahan obat, antara lain asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, saam guaja vermin, vitamin dan mineral. Konon dapat menyembuhkan radang usus besar, menghilangkan infeksi, diare, disentri, menghentikan pendarahan dan DBD. Berikan kepada balita sebagai finger food atau disetup. Kulit buah tidak perlu dikupas.

•  Bawang merah. Mengandung zat senyawa karbid yang sering memebuat gas air mata. Kandungan bawang merah adalah kalsium, fosfor, zat besi, karbohidrat, vitamin A dan C, zat melancarkan buang air kecil dan BAB, baik untuk perut dan menguatkan anggota badan. Bawang merah mempunyai efek pembunuh kuman, menormalkan sistem saraf usus, membantu kerj aempedu, mengurangi tekanan darah tinggi, dan menyembuhkan flu yang disertai hidung tersumbat. Kalau bayi demam, bubuhkan bawang merah parut di perut dan punggungnya.
• Bawang putih. Membuka saluran darah dan atibiotik yang kuat. Sebagai campuran sup ayam sudah berabad-abad dijadikan obat demam, flu dan batuk. Juga bekhasiat mengatasi bronchitis, sakit kerongkongan, arthritis, rematik, infeksi sinus, infeksi kandung kemih (dicampur mentega dan madu), sakit kepala (dicampur susu), ginjal, darah tinggi, infeksi usu dna ganguan liver. Allicin-nya bersifat anti tumor. Jangan terlalu banyak membubuhi bwang putih pada menu batita karena rasanya pedas. (me)