Mengenal 5 Jenis Sosis

 

Di pasaran, banyak beredar aneka macam sosis. Anda tak perlu bingung bagaimana membedakannya. Sosis hanya dibedakan oleh cara pengolahan atau memasaknya, yaitu:

1. Fresh sausage atau sosis mentah
Sosis ini dibuat dari daging yang belum mengalami pelayuan dan tanpa pemasakan. Sosis jenis ini harus didinginkan (dalam kemasan utuh) dan dimasak sebelum dikonsumsi. Sebaiknya dihabiskan dalam waktu 3 hari, Contoh fresh beef sausage.



2. Cooked sausage atau sosis matang
Dibuat dengan cara direbus. Biasanya sosis dapat dikonsumsi segera setelah dimasak. Bila harus disimpan, maka sosis harus dipanaskan kembali sebelum dimakan. Habiskan dalam waktu 7 hari setelah kemasan dibuka, atau simpan beku. Contoh sosis veal dan sosis braunschweiger.



3. Cooked smoked sausages atau sosis asap
Sosis ini serupa dengan cooked sausage, tetapi ada penambahan dalam pengolahannya, yaitu sosis diasap atau diasap setelah direbus, kemudian direbus lagi. Sosis jenis ini dapat dikonsumsi pada saat panas atau dingin, namun perlu disimpan di dalam kulkas. Kalau kemasan sudah dibuka,  harus dihabiskan dalam waktu 7 hari atau disimpan ditempat beku. Contoh sosis Kielbasa, Wiener atau Bologna.



4. Fresh smoke sausage.
Adalah fresh sausage yang diasap. Sosis ini perlu disimpan di tempat dingin dan harus dimasak dulu sebelum dikonsumsi. Harus dihabiskan dalam waktu 7 hari setelah kemasan dibuka atau disimpan di tempat beku. Contoh sosis Mettwurst.



5. Dry sausage
Merupakan fresh sausage yang dikeringkan. Proses pembuatannya relatif lebih sulit dibandingkan sosis pada umumnya karena melalui proses pengeringan. Jenis sosis satu ini dapat bertahan lama hingga 3 minggu dalam suhu ruang, dan lebih lama lagi jika di dalam freezer.
Contoh, salami dan Summer Sausage.



Dari ke lima jenis sosis di atas, ternyata ada juga yang membedakan sosis menjadi lebih sederhana, yaitu:
1. Sosis mentah (Rohwurst)
Terbuat dari daging mentah yang digiling, tidak ada proses pemasakan hanya ditambahkan kultur bakteri lactobacillus, sehingga terjadi proses fermentasi.
2. Sosis matang (Brunchwurst)
Terbuat dari daging mentah yang digiling lalu dimasak.
3. Sosis masak (Kochwurst)
Terbuat dari daging tetelan atau hati yang direbus, diolah, dan dimasak kembali.

Dan dari aneka jenis sosis ini, yang beredar di Indonesia umumnya adalah jenis yang dimasak dan diasap.

KONSULTASI : PROF. Dr. Ir. TIEN R MUCHTADI, MS, DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FATETA IPB

(NAT/ERN)

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Cermati Nilai Gizi Sosis

Terkadang untuk mempermudah anak membuka mulut, variasi makanan berupa sosis menjadi pilihan. Kalau anak jadi suka, variasikan dengan bahan lain yang memenuhi syarat gizi yang tepat.... read more