6 Cara Menghindari Risiko Cedera Anak Akibat Bermain

 

Pixabay


Menurut jurnal Clinical Pediatrics Amerika, cedera pada anak akibat bermain kerap terjadi pada kepala dan leher, luka pada wajah, serta lengan dan kaki, cedera jaringan lunak, kerusakan ligamen, otot, dan tendon. Selain memeriksa keamanan peralatan bermain.

Lakukan 6 hal berikut untuk mengurangi risiko cedera yang dapat menimpa si kecil:

1. Patuhi anjuran soal tinggi badan, usia, dan berat badan minimum di setiap wahana.

2. Pastikan anak selalu menggunakan peralatan keselamatan yang disediakan, seperti sabuk pengaman.

3. Ajari anak untuk selalu waspada pada benda-benda bergerak yang ada di sekelilingnya.

4. Ajari juga anak untuk memeriksa permukaan perosotan dan ayunan itu sendiri dengan menyentuhnya dengan satu jari.

5. Jika tidak ada alas yang cukup empuk di bawah perosotan, pastikan Anda atau ada seseorang yang akan menjaga anak di bawah.

6. Hindari penggunaan mainan rusak. Bila Anda mendapati, misalnya tali ayunan hampir putus atau pegangan pada jungkat-jungkit tak ada lagi, jangan biarkan anak menggunakannya. Laporkan keadaan ini pada pengelola.

(KAT/SAN)

Baca Juga:
- 5 Aktivitas Bergerak Balita
- Agar Anak Mau Bermain Bersama
- Manfaat Main Sepeda Untuk Anak

 



Artikel Rekomendasi