Peran Penting Suami Ketika Istri Bersalin

 

Fotosearch

Meskipun barang-barang yang diperlukan sudah siap dibawa ke RS, sebagai calon ayah ada lagi yang bisa dilakukan, seperti hal-hal berikut ini:

a. Mengambil cuti
Atur dan ambilah hak cuti Anda ketika istri memasuki usia kehamilan pada bulan ke-9. Umumnya para ibu hamil akan mengalami kontraksi dan mungkin merasa nerveous. Menemani istri disaat genting seperti ini dapat memberikan dukungan moral. Pijatan lembut atau mengelus-ngelus perutnya tentu membuat ia lebih tenang.

b. Bantuan ibu
Ini mungkin jadi pengalaman pertama kali Anda, maklum ini baru anak pertama yang sedang dinanti kelahirannya. Berinisiatif meminta bantuan ibu maupun mertua untuk mendampingi dan membantu keperluan istri, terlebih saat Anda kebetulan sedang berhalangan menemani. Mengingat sang ibu sudah lebih dulu berpengalaman.

c. Beritahu rencana pribadi
Seperti inisiasi menyusui dini (IMD), dokumentasi kelahiran, menemani maupun saat operasi sesar. Umumnya di banyak RS, IMD umum ditemui, tapi memang belum di semua fasilitas kesehatan. Oleh sebab itu, beberapa hari sebelum hari bersalin, ada baiknya Anda menyampaikan rencana kesepakatan Anda dan istri pada dokter.

d. Barang yang dibutuhkan
Barang-barang yang sudah dipacking jangan sampai tertinggal, termasuk barang pribadi Anda.

e. Kendaraan kondisi prima
Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik secara keseluruhan, seperti berbahan bakar cukup, sudah mengganti oli secara berkala, barang-barang yang tidak diperlukan bisa ditinggal di rumah saja, dan sebagainya.

f. Delegasi tugas pada ART
Anda dan istri berencana untuk menginap di RS, pastikan Anda sudah memberitahukan hari perkiraan lahir (HPL) dan sudah mendelegasikan tugas untuk menjaga dan merawat rumah pada ART selama Anda tidak berada di rumah.

g. Kendaraan kondisi prima
Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik secara keseluruhan, seperti berbahan bakar cukup, sudah mengganti oli secara berkala, barang-barang yang tidak diperlukan bisa ditinggal di rumah saja, dan sebagainya.

h. Mengabadikan momen
Anda dan istri sudah sepakat ingin mengabadikan detik-detik kelahiran bayi. Pastikan petugas RS sudah tahu mengenai rencana Anda membuat video kecil-kecilan tentang proses melahirkan.

i. Informan handal
Selamat! Akhirnya bayi mungil Anda lahir ke dunia! Berita bahagia ini jelas sudah ditunggu-tunggu kerabat dan keluarga besar. Biarkan istri dapat beristirahat dan tidur pulas, sementara Anda lah yang menjelaskan keadaan bayi dan istri pada tamu. Batasi pula tamu yang keluar-masuk kamar demi menjaga privasi istri.

j. Antre akta
Sebelum kepulangan istri dari RS, Anda bisa mulai mengumpulkan berkas untuk mengurus akta kelahiran bayi dan memperbarui Kartu Keluarga. Mulailah dari surat keterangan kelahiran dari rumah sakit dan kelurahan, surat nikah, KTP, kartu keluarga dan 2 KTP saksi.

k. Berkas dalam genggaman
Sebelum istri siap bersalin, Anda dapat mengurusi administrasi kamar inap dan berkas-berkas yang harus diberikan ke rumah sakit, seperti asuransi serta dokumen pribadi. Untuk mempermudahnya, sebaiknya siapkan dari jauh-jauh hari.

(LAD/FIN)

 



Artikel Rekomendasi