1. Gunakan wadah berlabel microwave safe, wadah dari gelas atau keramik. Hindari wadah dari logam atau yang mengandung unsur logam. Sebab, gelombang mikro tidak dapat menembus logam.

2. Potong-potong bahan makanan (misalnya daging atau sayuran) dalam ukuran kecil agar lebih cepat matang secara merata.

3. Kulit pada beberapa bahan makanan seperti kentang atau tomat dapat menghambat keluarnya uap selama proses pemasakan. Sebaiknya tusuk-tusuk terlebih dahulu kulitnya. Ini juga akan menjaga kentang dan tomat tidak pecah.  

4. Makanan berkadar air tinggi sangat baik dimasak dengan microwave.

5. Setelah matang, jangan langsung mengeluarkan makanan. Tunggu sesaat agar tidak terlalu panas. Begitu juga dengan penutup makanan, hati-hati karena uap makanan sangat panas.

6. Bersihkan kotoran yang menempel di luar maupun pada dinding microwave secara teratur guna mencegah tumbuhnya bakteri.

(NAT/ERN)