8 Aktivitas Seru Bersama Anak Selama di Bali

 

 
Dok. Pribadi
Selalu ada alasan baru buat liburan ke Bali. Setelah tamat dengan serunya Kuta dan Nusa Dua, Ayah dan Bunda silakan melirik daerah lain di Pulau Bali yang tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tapi juga spot-spot seru buat anak bersenang-senang. Berikut 8 spot seru yang bisa Anda kunjungi bersama anak selama di Bali:

1. Bangun Istana Pasir di Pantai Berawa
Walaupun warna pasirnya tidak seputih pantai Nusa Dua, tapi Pantai Berawa sangat menyenangkan buat anak-anak. Kawasan ini tidak terlalu ramai, ombaknya tidak terlalu besar, dan Anda bisa menikmati sunset yang indah di sini. Area ini juga tidak banyak disandangi pedagang asongan. Silakan sewa kursi berpayung (biayanya sekitar Rp50.000 untuk 2 kursi dan satu payung), atau gelar beach mat, maka Anda bisa menikmati semilir angin dan deburan ombak yang merdu sambil ngemil jagung bakar lezat dan es kelapa muda yang segar. Balita tentu akan kegirangan main ombak, sambil membangun istana pasir.

2. Membuat Art and Craft di Cubby House Kids Club
Liburan bersama keluarga bukan berarti Anda tidak bisa curi waktu buat berduaan dengan pasangan. Ada cara simpel, titipkan balita Anda di kids club ini. Jangan khawatir anak-anak akan bosan, karena ada beragam kegiatan menyenangkan, seperti menggambar, main Lego, membuat barang kerajinan, atau main di indoor playground. Dengan biaya Rp140.000 untuk dua jam, Anda bisa tenang meninggalkan anak-anak di sini dan berkeliling ke sekitar Canggu Club Bali. Menikmati secangkir kopi dan kudapan lezat berdua, pasti bisa jadi sesi time out yang menyenangkan.
 
3. Jumpalitan di Atas Trampolin di Bounce Bali
Area trampolin sedang hits sekali di Jakarta. Nah, di Bali juga ada, di area yang sama dengan Cubby House Kids Club, yaitu di Canggu Club Bali. Cukup membayar Rp125.000 per jam, anak-anak bisa sepuasnya main trampolin di area indoor yang super luas. Beroperasi dari pukul 09.00 pagi sampai jam 09.00 malam.
 
4. Makan dan Foto-foto di La Laguna
Masuk ke kafe ini Anda sekeluarga akan langsung dimanjakan dengan dekorasi bergaya bohemian vintage. Interiornya berhiaskan kursi-kursi, meja, dan dekorasi kayu. Kalau mau foto-foto bisa juga memilih karavan-karavan kayu yang dihiasi bunga dan tanaman-tanaman cantik. Ada pula jembatan kayu panjang yang beratapkan potongan-potongan bambu dihiasi lampu yang keren sekali saat matahari terbenam. Anak-anak akan senang sekali melintas di jembatan ini. Karena kafe ini sedang naik daun, sebaiknya Anda reservasi dulu sebelum datang, apalagi saat menjelang matahari terbenam.
  
5. Jelajah Alam di Monkey Forrest
Cukup bayar Rp30.000 untuk dewasa dan Rp20.000 untuk anak-anak, Anda sekeluarga bisa menjelajah hutan rindang yang dipenuhi monyet. Menurut informasi, monyet-monyet di sini lebih bersahabat setelah pukul 02.00 siang, karena mereka sudah kenyang. Tingkah polah monyet-monyet di Monkey Forrest memang menggemaskan. Tapi, pastikan balita Anda tidak mengganggu atau memberi makan selain yang disarankan oleh tim pengelolanya. Tidak disarankan juga memakai perhiasan atau aksesori menyolok yang akan memicu para monyet menghampiri dan merebut. Selain bermain dan memerhatikan monyet, di Monkey Forrest, Anda sekeluarga bisa menjelajah hutan yang luas. Lokasinya akan mengingatkan Anda pada permainan Temple Run di smartphone. Ada tangga, jembatan gantung, dan undakan yang seru buat balita menjelajah. Ada pula pura mungil yang bisa jadi background foto-foto.
 
6. Mengeksplorasi Gua Gajah
Gua yang ditemukan zaman pemerintahan Belanda di tahun 20an ini, bisa jadi pilihan destinasi selanjutnya. Balita pasti senang diajak menjelajah ke dalam gua yang ukurannya tidak terlalu besar dan tidak menyeramkan. Ajak mereka menyentuh batu gua yang dingin dan besar-besar. Pastinya jadi pengalaman baru yang menyenangkan. Di ujung gua ada patung Ganesha. Sedangkan di sekeliling gua banyak kolam dengan patung dan pancuran yang konon dulunya digunakan untuk tempat pemandian suci. Gua Gajah juga berlokasi di area terbuka yang cukup luas. Sangat leluasa buat balita bereksplorasi. Tiket masuknya pun sangat terjangkau, hanya Rp15.000 per orang.
 
7. Main Sepuasnya di Tamanak
Masih dekat dengan unsur alam, ajak juga balita Anda mampir ke daerah Sayan, Ubud. Taman bermain outdoor Tamanak dibangun oleh sekelompok individu di Ubud, yang kebanyakan adalah ekspatriat dan orang tua. Tangga prosotan bambu, kuda-kudaan dari ban bekas, dan bale-bale bambu tersedia di taman bermain yang lokasinya jauh dari jalan raya ini. Dan untuk main di sini sama sekali tidak dipungut biaya, alias gratis. Hanya saja Anda diminta tidak membuang sampah sembarangan. Yang lebih menyenangkan lagi, buah hati Anda bisa berbaur dengan warga sekitar dan anak-anak ekspatriat.

8. Menyusuri Pematang Sawah di Janggar Ulam
Walaupun Ubud terkenal dengan menu bebek goreng, tapi Anda dan keluarga juga bisa juga menjelajah resto dengan menu yang lebih beragam. Salah satunya adalah Warung Janggar Ulam ini. Selain harganya sangat terjangkau (mulai dari Rp17.000), menunya macam-macam dan sangat bersahabat di lidah anak-anak. Lokasinya juga sangat menyenangkan. Anda bisa memilih meja di area belakang dalam bentuk saung yang langsung bersebelahan dengan sawah dan kolam teratai. Sambil menunggu pesanan datang, anak-anak bisa main prosotan dan ayunan atau menjelajah sawah lewat pematangnya. Suasananya sangat teduh dan asri.
 

Baca juga:
Cantiknya Taman Pelangi Yogyakarta 
4 Rekomendasi Camping Mewah buat Liburan
Museum Malang Tempo Doeloe

 



Artikel Rekomendasi