Suplemen Ibu Hamil

 


Sebelum berencana hamil, persiapkan tubuh Anda agar sistem reproduksi dan sistem organ tubuh lain siap dalam mendukung tumbuh kembang janin. Konsumsi suplemen agar gizi yang dibutuhkan selama proses pembentukan sel-sel dan jaringan janin terpenuhi.
 
Inilah 7 suplemen yang perlu Anda konsumsi selama masa prakonsepsi.
 
Asam Folat atau Vitamin B9
 
Diperlukan untuk proses pembentukan nukleotida atau salah satu bagian inti sel serta tabung saraf janin. Dengan memenuhi kebutuhan asam folat sejak sebelum hamil, risiko janin mengalami cacat janin yang disebut spina bifida atau sumbing pada tulang belakang, serta gangguan pembentukan tulang tengkorak dapat diturunkan hingga 80%.
 
Rekomendasi: 0,4 mikrogram/hari selama 4 bulan sebelum hamil atau paling tidak 1 bulan sebelum hamil.
 
Vitamin B6 atau Piridoksin
 
Diperlukan tubuh untuk membantu proses metabolisme asam amino dan protein, serta menjaga fungsi sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, kelancaran pembentukan sel darah merah dan fungsi jantung.
 
Rekomendasi: 1,3 miligram/hari.
 
Vitamin B12 atau sianokobalamin
 
Dibutuhkan untuk menjaga pembentukan sel-sel darah merah berjalan normal agar kelak bila Anda hamil, asupan zat gizi kepada janin melalui darah dapat berjalan lancar. Vitamin juga diperlukan untuk menjaga sistem saraf dan sistem peredaran darah.
 
Rekomendasi: 2,4 mikrogram/hari.
 
Vitamin D atau Kalsiferol
 
Berperan dalam proses penyerapan kalsium (Ca) dan membantu fungsi fosfor dalam pembentukan tulang janin, serta menjaga kekuatan tulang ibu sebelum proses kehamilan terjadi. Pemenuhan kebutuhan vitamin D sebelum hamil menurunkan risiko per-eklampsia.
 
Rekomendasi: 5 mikrogram/hari.
 
Vitamin A atau Retinol
 
Diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, kulit, saluran pencernaan, dan saluran kemih.
 
Rekomendasi: 500 RE (retinol equivalent)/hari.
 
Vitamin E atau Tokoferol
 
Dibutuhkan untuk menguatkan membran sel sehingga tidak mudah rusak atau sobek. Vitamin ini juga menurunkan risiko Anda mengalami keguguran.
 
Rekomendasi: 15 miligram/hari.
 
Vitamin K
 
Membantu proses penggumpalan darah. Proses penggumpalan darah ini penting pada saat persalinan dan setelahnya agar tidak terjadi pendarahan yang berlanjut. Vitamin K juga membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang Anda, serta janin Anda kelak.
 
Rekomendasi: 55 mikrogram/hari. (ES)
 
KONSULTASI dengan Dr dr Saptawati Bardosono, MSc., Dokter Spesialis Gizi Departemen Gizi FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta
 

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Calon Ayah Harus Cukup Asam Folat

Saat merencanakan kehamilan, bukan hanya calon ibu yang harus menjaga asupan makanan. Calon ayah pun harus memperhatikan makanan apa saja yang masuk ke dalam perutnya.... read more