Ayah Bermain Dengan Anak Perempuannya

 

Ayah yang macho dan aktif, berhadapan dengan si gadis kecil yang senang pakai baju princess warna pink? Tidak masalah! Pada dasarnya, ayah bisa bermain dengan semua anaknya, tanpa memandang jenis kelamin. Hanya saja, saat bermain dengan puteri kecilnya, ayah perlu membedakan perlakuannya sesuai dengan karakter fisik dan kepribadian umum anak perempuan.

Ajak putri kecil Anda beraktivitas ini:
1. Diskusi tokoh idola. Mulai usia 3 tahun, anak perempuan memiliki kemampuan untuk mengungkapkan apa yang ada di pikiran dan apa yang sedang ia rasakan. Sering terucap, Si Upik bercerita tentang tokoh idolanya, sebut saja Dora atau Sponge Bob.  Nah, ayah, lakukan ini:
  • Ajak anak berdiskusi lebih dalam tentang tokoh idolanya, pasti ia akan bercerita lebih banyak dan seru.
  • Temani anak menonton film yang diperankan oleh tokoh favoritnya. Anak perempuan, yang cenderung lebih mudah untuk bercerita dan mengungkapkan perasaan, senang melakukan aktivitas yang menuntutnya untuk berbagi dengan orang lain.
2. Berenang. Seperti anak laki-laki, anak perempuan juga membutuhkan aktivitas fisik di ruang terbuka. Ayah bisa mengajak si upik berolahraga dengan gerakan yang lembut atau ringan, misalnya berenang. Berenang bersama ayah, umumnya dianggap lebih menyenangkan dibandingkan berenang dengan ibu, sebab:
  • Ayah memberi kebebasan saat berenang misalnya, anak boleh lompat dari pinggir kolam - ditangkap ayah -  anak boleh berenang ke tengah mengenakan pelampung dan anak boleh berenang lebih lama.
  • Anak perempuan sering merasa ayah lebih bisa diandalkan untuk melindungi dan menyelamatkan dirinya dari risiko tenggelam.
3. Jalan-jalan ke taman bunga. Ingin menggabungkan aktivitas outdoor, eksplorasi dan belajar lingkungan  dengan unsur feminitas? Ayah bisa  mengajak anak perempuannya berjalan-jalan ke taman bunga atau kebun sayuran. Anak perempuan memiliki kemampuan lebih untuk menikmati keindahan serta keteraturan di sana. Selain itu, mereka akan memeroleh banyak ilmu manakala ayah  menerangkan nama-nama bunga atau buah, menjelaskan berbagai warna, aroma, rasa, dan proses tumbuh.

Baca:
Bermain Sesuai Gender


 



Artikel Rekomendasi

post4

Si Dua Tahun: Mengenal Warna

Cara belajar si dua tahun semakin matang. Tak hanya mengandalkan penyerapan inderawi, si dua tahun juga melibatkan proses mental. Termasuk dalam mengenal warna-warni.... read more