Belajar Disiplin dengan Membereskan Mainan

 

Membereskan mainan dan buku ke tempatnya, merapihkan piring kotor adalah hal sederhana yang mendorong anak mendisiplinkan diri sendiri. Hal seperti inilah yang harus dibiasakan pada anak.

Anak usia 4 tahun memiliki kemampuan meniru yang sangat baik. Dengan mudahnya ia akan melakukan kegiatan yang Anda atau pengasuhnya lakukan. Ketika ia melihat aturan-aturan di rumah dijalankan dengan baik dan konsisten maka tanpa ragu ia akan melakukan hal yang sangat. Ini masa yang baik untuk menanamkan disiplin diri. Terutama kesadaran dirinya untuk mengatur hidup dan menjalankan aturan tanpa perlu disuruh.  

Pahami si prasekolah. Anak-anak prasekolah umumnya sangat sibuk mempelajari berbagai hal yang ada di sekelilingnya. Mereka sangat suka bertanya dan gemar meniru apa yang dilakukan orang dewasa. Di lain pihak si 4 - 5 tahun, anak- anak lebih penuntut dibandingkan usia sebelumnya. Tetapi pemahaman mereka terhadap perasaan dan kepentingan orang lain jauh lebih baik dibandingkan dengan si batita.

Perlu diketahui bahwa tak ada cara yang benar-benar tepat untuk mendisiplinkan si prasekolah. Sebuah pendekatan yang berhasil untuk seorang anak, belum tentu berlaku untuk prasekolah lainnya. Setiap anak memberi respon berbeda terhadap setiap metode pendisiplinan. Sehingga, banyak ahli menyarankan orang tua untuk menjajal berbagai cara terhadap berbagai masalah perilaku.

Yang penting diketahui, orang tua si prasekolah harus menerapkan konsekuensi-konsekuensi terhadap perilaku yang salah. Namun cara yang baik tak harus dengan kemarahan. Cukup sikap tegas dan tutur kata yang jelas. Yang juga penting Anda harus memberinya pemahaman, mengapa ia diberi sanksi apabila ia melanggar.

Tentu yang paling baik di antara semua cara yang ada, adalah mendorong anak mendisiplinkan dirinya sendiri. Meski tak dapat dipungkiri ini bukanlah hal yang mudah dan sederhana.

 



Artikel Rekomendasi