Gerak Sehatkan Balita

 

Disarankan agar balita 2 tahun aktif bergerak dengan berolahraga setidaknya 30 menit sehari. Kurang beraktivitas fisik bisa meningkatkan kegemukan!

Balita usia 2-3 tahun bisa melakukan berbagai aktivitas fisik seperti berlari, melompat, melempar dan menangkap balon bahkan memanjat. Selain tubuhnya jadi bugar, aktivitas fisik melatih otot dan meningkatkan kontrol otot motorik tertentu. Melakukan aktivitas fisik juga merangsang pertumbuhan tulang, termasuk meningkatkan kepadatan tulang dan membantu postur tubuhnya.

Bagian tubuh mana yang harus digerakkan?
  • Bagian tubuh yang bisa kita lihat, yaitu otot besar, seperti tangan dan kaki.
  • Bagian tubuh yang tak tampak, yakni sistem kardiorespiratori, seperti otot paru-paru untuk memaksimalkan asupan oksigen dan melatih jatung guna memperlancar peredaran darah.
Sehari 30 menit! American Heart Association menyarankan mulai usia 2 tahun anak aktif bergerak dengan berolahraga setidaknya 30 menit sehari. Balita dapat melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti bersepeda, lompat-lompat, atau jungkir balik. Bila balita Anda tidak mampu atau tidak ada waktu untuk melakukannya, bagi waktu berolahraga menjadi beberapa kali, misalnya tiga kali olahraga masing-masing 10 menit.

Balita sebaiknya melakukan permainan yang membuatnya akti bergerak dengan total waktu sekitar satu jam sehari. Duduk-duduk saja selama lebih dari satu jam, misalnya nonton TV sambil makan camilan, sebaiknya dihindari. Kalaupun anak hanya ingin duduk-duduk, sodorkan ia kegiatan yang melatih otot motorik halus seperti bermain puzzle atau balok, menggambar atau mewarnai gambar. Kurang beraktivitas fisik bisa meningkatkan kegemukan.

Baca juga:
Balita Canggung Bergerak
Dorong Anak Gemar Olahraga
Rambu-rambu Balita Bergerak
Kinestetik Infant Handling, Gerakan Aktif Bayi
Bayi Berolahraga Dengan Tertawa



 



Artikel Rekomendasi