Mengajari Balita Bersikap Sopan

 

Dokumentasi Ayahbunda
 
Menurut William Sears M.D., pengasuh rubrik di www.parenting.com, balita usia 2-3 tahun sebenarnya sudah siap untuk belajar sopan santun. Mereka memang mampu melakukannya secara mental dan emosional. Belajar berbagi dan bersikap sopan menjadi dasar dari kemampuan mereka untuk memahami pikiran orang lain dan juga menghargai pandangan mereka.

Bagaimana caranya mengajarkan hal ini pada si kecil? Anda bisa mulai dengan memintanya mengatakan terima kasih saat neneknya memberi kue. Ia akan cepat bilang, “Terima kasih!” karena Anda memintanya untuk melakukannya. Lama kelamaan, seiring usianya bertambah, si kecil akan mengaitkan ucapan terima kasih sebagai respons yang sopan begitu siapa pun memberikan sesuatu padanya. Hal ini akan membentuk kebiasaan untuk berperilaku sopan dalam pikiran anak. Ia akan bersikap sopan agar orang tua mengabulkan permintaannya dan untuk mendapatkan sesuatu yang ia inginkan.

Sebenarnya, anak belajar sopan santun dari bagaimana Anda bersikap padanya. Pada usia 2-3 tahun, misalnya, ia bisa tahu kalau mengatakan kata “tolong” pada permintaannya, ia akan mendapat respons yang menyenangkan dan mendapat hal yang diinginkannya. Selain itu, si kecil juga belajar jika bersikap manis akan membuat kehidupannya jadi lebih baik dan lebih mudah.

Hanya saja, yang perlu Anda ingat, jangan terlalu berharap anak seusia ini akan selalu bersikap sopan pada orang dewasa atau anak-anak yang lain. Bagaimana pun, kemampuan anak usia ini untuk bersikap kooperatif dengan orang lain masih amat terbatas. Jadi, Anda harus selalu mendampingi dan mengingatkannya. (SW)

 



Artikel Rekomendasi