Jangan Lakukan Ini Jika Anak Anda Picky Eater
Kebiasaan makan anak yang hanya mau makan yang itu-itu saja tentunya membuat Anda khawatir.... read more
Masih kecil tapi sudah hobi pilih-pilih makanan. Apakah si kecil Anda juga seperti ini?
Menghadapi anak yang gemar pilih-pilih makanan merupakan salah satu permasalahan yang sering kali dikeluhkan oleh para orang tua. Umumnya saat memasuki usia balita, anak akan mulai memiliki selera makan sendiri dan menunjukkan kehendaknya atas jenis makanan yang akan ia makan.
Banyak hal yang bisa menyebabkan anak menjadi picky eater, percaya atau tidak, Bunda dan Ayah mungkin bisa menjadi salah satu penyebabnya misalnya, pola makan orang tua yang lebih sering memilih makanan junk food atau terlalu menuruti keinginan anak asalkan mereka mau makan.
Dalam menghadapi si kecil suka pilah-pilih makanan, tentu Anda membutuhkan strategi cerdik dan jitu untuk menghadapinya. Berikut 10 cara yang bisa Anda lakukan.
Kreatif dalam memilih menu dan cara penyajian
Anak tidak suka makan sayur, itu sudah biasa. Bunda bisa melakukan uji coba resep mengolah sayuran, dengan menyisipkannya pada makanan kesukaan si kecil. Sajikan makanan dengan bentuk yang lucu dan menarik, hal ini akan membantu menggugah selera makan anak.
Menjadi contoh yang baik untuk anak
Ya, Bun! Tanpa Anda sadari gaya pilih-pilih makanan ini bisa jadi si kecil dapatkan dari pola makan harian Ayah dan Bunda. Cobalah untuk mulai memakan makanan sehat, atau makanan yang tidak disukai si kecil bersama-sama, hal ini bisa menjadi stimulasi agar si kecil merasa tertarik untuk memakan menu tersebut.
Mulai dengan porsi sedikit
Kebanyakan orang tua cendrung memberikan makan pada anak dengan porsi yang banyak dengan asumsi untuk memenuhi nutrisi si kecil. Hindari hal ini, mulailah dengan porsi yang sedikit saja, sehingga anak tidak akan merasa terbebani untuk menghabiskan makanan dengan jumlah yang banyak. Begitu juga bila Anda hendak memberikan menu makanan baru, mulailah dengan porsi makanan yang sedikit.
Apresiasi
Tak harus selalu membelikan mainan baru atau jalan-jalan ke suatu tempat, apresiasi bisa juga berupa pujian atau buatlah kesepakatan dengan si kecil bila ia berhasil menghabiskan makanan yang telah Anda sediakan, maka ia diperbolehkan untuk memakan camilan kesukaannya.
Durasi waktu makan anak
Bila si kecil mulai mengulur waktu untuk menghabiskan makanannya, maka Anda harus mulai menerapkan peraturan durasi makan. Bila ia masih belum menghabiskan makanan pada waktu yang sudah ditetapkan maka Anda boleh membereskan makanan tersebut, berikan penjelasan bahwa ia tidak akan mendapatkan makanan berat lagi hingga jam makan selanjutnya.
Bunda yang memegang kendali
Konsisten pada peraturan yang telah Anda buat merupakan kunci sukses dalam menghadapi si picky eater. Dengan begitu, perlahan anak akan mulai mengerti dan mengikuti pola menu makanan yang telah Anda siapkan.
Masak, yuk, Nak!
Ajak si kecil memasak? Mengapa tidak! Libatkan si kecil dalam proses pengolahan makanan yang akan ia makan. Hal ini bisa menjadi stimulasi agar ia mau makanan masakannya sendiri. Atau Anda bisa mengajak si kecil berbelanja bahan makanan ke supermarket. Apabila anak mengetahui bahan makanan apa saja yang akan Anda masak, ia akan lebih tertarik untuk memakannya.
Sabar adalah kuncinya
Menghadapi anak picky eater memang tidak mudah, Bun. Kesabaran Anda tentunya akan sangat diuji. Dalam melewati proses ini, Anda harus tetap sabar dalam menghadapi si kecil agar anak akan tidak stres dan tetap merasa nyaman dalam menjadinya.
Jadikan waktu makan menjadi menyenangkan
Banyak hal yang bisa Anda lakukan agar proses makan menjadi menyenangkan untuk anak. Misalnya, Anda bisa mengajak si kecil berbicara saat jam makan, seperti, bercerita sambil memberi makan atau menjelaskan bahan apa saja yang ada di atas piring makanan si kecil.
Jauhkan anak dari gangguan saat makan
Gadget atau mainan bisa menjadi gangguan terbesar saat si kecil sedang makan, Bun. Karena si kecil akan lebih fokus menonton atau bermain daripada menghabiskan makanannya. Berikan penjelasan bahwa ia bisa mendapatkan mainan atau gadgetnya bila ia telah menghabiskan makannya.
Baca juga:
5 Aktivitas Yang Bikin Anak Suka Makanan Sehat
Masih MPASI, Kok, Sudah Pilih-Pilih Makanan
Ajari Bayi Dan Balita Menyukai Makanan Sehat Sejak Dini
Debbyani Nurinda
Menghadapi anak yang gemar pilih-pilih makanan merupakan salah satu permasalahan yang sering kali dikeluhkan oleh para orang tua. Umumnya saat memasuki usia balita, anak akan mulai memiliki selera makan sendiri dan menunjukkan kehendaknya atas jenis makanan yang akan ia makan.
Banyak hal yang bisa menyebabkan anak menjadi picky eater, percaya atau tidak, Bunda dan Ayah mungkin bisa menjadi salah satu penyebabnya misalnya, pola makan orang tua yang lebih sering memilih makanan junk food atau terlalu menuruti keinginan anak asalkan mereka mau makan.
Dalam menghadapi si kecil suka pilah-pilih makanan, tentu Anda membutuhkan strategi cerdik dan jitu untuk menghadapinya. Berikut 10 cara yang bisa Anda lakukan.
Kreatif dalam memilih menu dan cara penyajian
Anak tidak suka makan sayur, itu sudah biasa. Bunda bisa melakukan uji coba resep mengolah sayuran, dengan menyisipkannya pada makanan kesukaan si kecil. Sajikan makanan dengan bentuk yang lucu dan menarik, hal ini akan membantu menggugah selera makan anak.
Menjadi contoh yang baik untuk anak
Ya, Bun! Tanpa Anda sadari gaya pilih-pilih makanan ini bisa jadi si kecil dapatkan dari pola makan harian Ayah dan Bunda. Cobalah untuk mulai memakan makanan sehat, atau makanan yang tidak disukai si kecil bersama-sama, hal ini bisa menjadi stimulasi agar si kecil merasa tertarik untuk memakan menu tersebut.
Mulai dengan porsi sedikit
Kebanyakan orang tua cendrung memberikan makan pada anak dengan porsi yang banyak dengan asumsi untuk memenuhi nutrisi si kecil. Hindari hal ini, mulailah dengan porsi yang sedikit saja, sehingga anak tidak akan merasa terbebani untuk menghabiskan makanan dengan jumlah yang banyak. Begitu juga bila Anda hendak memberikan menu makanan baru, mulailah dengan porsi makanan yang sedikit.
Apresiasi
Tak harus selalu membelikan mainan baru atau jalan-jalan ke suatu tempat, apresiasi bisa juga berupa pujian atau buatlah kesepakatan dengan si kecil bila ia berhasil menghabiskan makanan yang telah Anda sediakan, maka ia diperbolehkan untuk memakan camilan kesukaannya.
Durasi waktu makan anak
Bila si kecil mulai mengulur waktu untuk menghabiskan makanannya, maka Anda harus mulai menerapkan peraturan durasi makan. Bila ia masih belum menghabiskan makanan pada waktu yang sudah ditetapkan maka Anda boleh membereskan makanan tersebut, berikan penjelasan bahwa ia tidak akan mendapatkan makanan berat lagi hingga jam makan selanjutnya.
Bunda yang memegang kendali
Konsisten pada peraturan yang telah Anda buat merupakan kunci sukses dalam menghadapi si picky eater. Dengan begitu, perlahan anak akan mulai mengerti dan mengikuti pola menu makanan yang telah Anda siapkan.
Masak, yuk, Nak!
Ajak si kecil memasak? Mengapa tidak! Libatkan si kecil dalam proses pengolahan makanan yang akan ia makan. Hal ini bisa menjadi stimulasi agar ia mau makanan masakannya sendiri. Atau Anda bisa mengajak si kecil berbelanja bahan makanan ke supermarket. Apabila anak mengetahui bahan makanan apa saja yang akan Anda masak, ia akan lebih tertarik untuk memakannya.
Sabar adalah kuncinya
Menghadapi anak picky eater memang tidak mudah, Bun. Kesabaran Anda tentunya akan sangat diuji. Dalam melewati proses ini, Anda harus tetap sabar dalam menghadapi si kecil agar anak akan tidak stres dan tetap merasa nyaman dalam menjadinya.
Jadikan waktu makan menjadi menyenangkan
Banyak hal yang bisa Anda lakukan agar proses makan menjadi menyenangkan untuk anak. Misalnya, Anda bisa mengajak si kecil berbicara saat jam makan, seperti, bercerita sambil memberi makan atau menjelaskan bahan apa saja yang ada di atas piring makanan si kecil.
Jauhkan anak dari gangguan saat makan
Gadget atau mainan bisa menjadi gangguan terbesar saat si kecil sedang makan, Bun. Karena si kecil akan lebih fokus menonton atau bermain daripada menghabiskan makanannya. Berikan penjelasan bahwa ia bisa mendapatkan mainan atau gadgetnya bila ia telah menghabiskan makannya.
Baca juga:
5 Aktivitas Yang Bikin Anak Suka Makanan Sehat
Masih MPASI, Kok, Sudah Pilih-Pilih Makanan
Ajari Bayi Dan Balita Menyukai Makanan Sehat Sejak Dini
Debbyani Nurinda
