8 Hal yang Memicu Gangguan Telinga pada Bayi

 

 
Fotosearch
Ada sejumlah faktor risiko terkait munculnya gangguan pendengaran pada bayi baru lahir. Jika ia mengalami salah satu atau lebih dari indikasi berikut, sebaiknya lakukan pemantauan terhadap kesehatan pendengarannya setiap enam bulan sekali.
  1. Riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran, khususnya ketulian, secara permanen.
  2. Saat ibu hamil trimester pertama atau ketika lahir, bayi terkena infeksi TORCH (Toksoplasma, Rubela, Cytomegalo virus dan Herpes).
  3. Bayi lahir dengan berat badan rendah, kurang dari 2500 gram.
  4. Bayi mengalami kondisi asfiksia berat, yaitu tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur. Asfiksia antara lain ditandai dengan bayi tidak menangis ketika lahir.
  5. Bayi mendapat perawatan di NICU (neonatal intensive care unit) dengan alat bantu hidup (ventilator) lebih dari 5 hari.
  6. Ada kelainan pada bentuk kepala bayi, bagian wajah, atau telinga.
  7. Pernah mendapatkan transfusi karena kadar bilirubin darahnya berlebihan.
  8. Bayi terkena ensefalitis (radang otak) atau meningitis (radang selaput otak). (Tim Ayahbunda)
Baca Juga:

Begini Cara Memberi Obat pada Telinga Bayi
Mengapa Kotoran Telinga Anak Berubah Menjadi Lembek
Periksa Telinga ke Dokter THT

 



Artikel Rekomendasi