Sudah 1,2 Juta Bayi Di-Skrining Hipotiroid Kongenital
Berdasarkan laporan Kemenkes RI dan IDAI selama setahun ini, sebanyak 1,2 bayi baru lahir tercatat sudah mendapatkan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK). ... read more
Sebagai orang tua, terlebih ibu baru, pasti punya banyak pertanyaan seputar bagaimana tubuh bayi bekerja. Setiap perkembangan yang ditunjukkan oleh bayi, selalu memancing rasa ingin tahu Bunda. Mulai dari ketika melihat bayi tersenyum, suara tangisnya, sampai pertambahan tinggi dan bobot tubuhnya.
Dari sekian banyak tonggak pertumbuhan bayi, organ penglihatan termasuk yang sangat penting untuk diperhatikan. Penting bagi setiap orang tua untuk bertanya pada diri sendiri, apa yang kita ketahui tentang mata bayi kita? Apa yang bisa dilihat oleh bayi? Bagaimana saya tahu jika mereka memiliki masalah kesehatan mata?
Berikut ini beberapa poin menarik tentang fakta mata bayi yang bisa menjawab beberapa pertanyaan di atas.
Bayi tidak meneteskan air mata
Bayi memang membuat suara yang terdengar seperti menangis, bahkan sejak pertama kali mereka dilahirkan, tetapi tidak meneteskan air mata. Ini berlangsung setidaknya sampai bayi berusia empat minggu. Alasannya, sebelum berusia tersebut, saluran air mata bayi belum sepenuhnya terbentuk.
Belum dapat melihat dengan jelas
Bayi baru lahir dapat melihat tetapi penglihatan mereka tidak terlalu fokus dan kabur. Mereka bisa melihat cahaya, bentuk, dan gerakan. Penglihatan bayi berkembang secara bertahap selama beberapa bulan pertama ketika mereka mulai bisa lebih fokus dan mampu melihat warna. Hingga sekitar 3 bulan, bayi hanya melihat hitam, putih dan abu-abu.
Periksa mata di usia enam bulan
Bayi dapat menjalani pemeriksaan mata pertama pada usia 6 bulan. Pemeriksaan sejak dini akan membantu mendeteksi lebih cepat jika ada potensi atau gangguan mata yang harus segera ditangani.
Usia 7 bulan mulai jelas melihat
Pada usia 7 hingga 8 bulan, bayi akan memiliki penglihatan yang cukup jelas untuk mengenali orang dan benda. Ia akan dapat dengan cepat melacak objek dan memandangnya.
Usia 9 - 10 bulan mulai bisa mengira-ngira jarak
Pada usia sekitar sembilan bulan, bayi umumnya dapat menilai jarak dengan cukup baik. Kemampuan ini mendukungnya untuk bisa meraih sesuatu dengan cepat.
Biasanya pada usia sembilan bulan juga, bayi memperoleh warna mata permanen. Ini paling terlihat pada bayi ras kaukasian yang memiliki bola mata selain hitam. Sebelum usia 9 bulan, bola mata bayi kemungkinan masih berubah-ubah.
Tip untuk memastikan penglihatan anak berkembang dengan baik:
- Perhatikan apakah ada tanda-tanda masalah mata. Misalnya, bola mata yang berputar ke dalam atau keluar, atau matanya lambat melacak objek bergerak.
- Pastikan untuk melakukan skrining mata bayi, seperti yang disarankan untuk mendeteksi masalah penglihatan sejak dini.
- Bicarakan dengan dokter anak untuk mengetahui kegiatan apa yang sesuai dengan usia bayi untuk membantu mengembangkan penglihatan mereka.
ALI
