foto: dokumentasi ayahbunda

Ini dia, beberapa posisi bersalin unik yang dilakukan para wanita di beberapa wilayah negara.


Thailand - Pakai Tali atau Pijakan Bambu
Ketika para wanita Thailand memutuskan untuk melahirkan tanpa bantuan dokter dan bidan, maka Mo Tamaye (di Indonesia disebut dukun melahirkan) akan dipanggil. Ada beberapa variasi melahirkan normal yang dibantu oleh Mo Tamaye. Salah satunya adalah, saat melahirkan dengan posisi duduk, sejenis kasur lipat diposisikan di bagian punggung sementara para suami duduk di belakang, sambil membantu menarik paha ibu. Di posisi kaki diletakkan pijakan bambu yang dapat didorong saat ibu mengejan.

Cara lain adalah dengan duduk di depan seorang Mo Tamaye yang memeluknya dari belakang. Seutas tali panjang dipasang di langit-langit rumah. Wanita yang hendak mengejan akan menarik tali tersebut untuk mengurangi rasa sakit.

Amerika - Posisi Tidur Menyamping
Pada posisi ini, ibu diharuskan berbaring pada salah satu sisi dengan tubuh menekuk atau yang sering disebut posisi fetal.

Pada dasarnya posisi ini baik untuk menjaga ibu tetap rileks. Beberapa kerja otot yang tidak perlu dapat dikurangi hingga rasa lelah akibat proses kelahiran yang panjang pun otomatis berkurang.

Posisi ini pun efektif untuk ibu mengejan. Jika menggunakan posisi ini untuk melahirkan, sisi kiri banyak digunakan oleh rumah sakit di Amerika, terutama bila detak jantung bayi melemah sepanjang kontraksi. Namun begitu, posisi ini kurang banyak diminati karena tidak dapat mempercepat proses kelahiran. Hal ini disebabkan, posisi tidur menyamping, tidak seperti posisi tegak yang bisa memanfaatkan daya gravitasi bumi. Itulah sebabnya, banyak rumah sakit di Amerika menggunakan posisi ini hanya bila proses kelahiran berlangsung lama dan ibu mengalami kesulitan untuk tetap rileks.

Australia - Posisi Setengah Duduk
Posisi yang di Australia dikenal dengan nama Semi-Sitting ini, biasa dilakukan oleh para ibu yang menghendaki dokter kandungan atau bidannya melihat dengan jelas pergerakan perineum saat proses kelahiran sedang terjadi. Hal ini dimaksudkan agar perobekan vagina atau perineum dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan sama sekali. 

Afrika Tengah - Jongkok Dengan Memegang Dahan Pohon
Di tengah masyarakat Afrika Tengah, tak hanya pemeriksaan kandungan yang layak, bahkan akses ke dunia medis seperti laboratorium dan dokter kandungan, sangat minim. Itu sebabnya banyak relawan yang menganjurkan mereka untuk melahirkan dengan normal dan tradisional.

Uniknya, sebuah pohon kecil akan ditanam di antar dua atau tiga pohon lainnya. Cara lainnya dengan menancapkan tiang ke dalam tanah. Wanita yang akan melahirkan akan memegang dahan pohon atau tiang tersebut dalam posisi berlutut atau berjongkok, lalu kemudian mengejan.