Doa dalam Botol

 

Foto IS

Motif batik pada sehelai kain diyakini mengandung doa dan harapan tertentu bagi pemakainya. Begitu juga halnya dengan motif batik yang ditorehkan di dinding luar botol susu keluaran Pigeon. Ada doa dan harapan tertentu bagi si kecil yang menggunakan botol susu tersebut tentunya.  

Bertepatan dengan peringatan Hari Batik pada 2 Oktober lalu, Pigeon kembali meluncurkan botol susu motif batik. Kali ini, kupu-kupu dan capung menjadi karakter yang menghiasi botol susu Pigeon yang berukuran 240ml dan 120ml.

Kupu-kupu, menurut Iwet Ramadhan, entrepreneur dan pelestari batik, yang kembali digandeng oleh Pigeon untuk mendesain botol susu bermotif batiknya, merupakan simbol ilmu pengetahuan, sekaligus kekuatan dan ketangguhan. Sementara capung merupakan simbol kesuksesan, daya tahan, dan keanggunan.

Sejak 2014, Pigeon memang rutin mengeluarkan botol susu bermotif batik. Sudah ada 10 koleksi botol susu keluaran Pigeon yang berhiaskan motif batik, seperti kawung, truntum, gajah, rusa,  burung bangau, sulur, yang memiliki filosogi inspiratif dan unik.

“Dengan kembali memperkenalkan botol desain batik di tahun ke-4 ini, merupakan bentuk komitmen kami dalam melestarikan salah satu budaya lokal kebanggaan bangsa, yaitu batik,” ujar Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division.

Anis menambahkan, batik bukan hanya kain bercorak, tetapi juga merupakan penggambaran filosofi kebudayaan dan warisan budaya leluhur yang perlu dijaga. “Filosofi di balik batik ini lah yang kami rasa sejalan dengan misi dan visi Pigeon untuk mempersembahkan produk kebutuhan ibu dan buah hati yang berkualitas, sebagai wujud kecintaan kami untuk selalu mendukung perkembangan sang buah hati tercinta,” katanya. 

Jadi, botol susu Pigeon motif batik yang mana yang akan Anda pilih, sebagai doa dan harapan Anda bagi si kecil? (Imelda Suryaningsih)

 



Artikel Rekomendasi