Gerakan Waspada Cacingan Tekan Infeksi Cacingan pada Anak Indonesia

 

Foto: Alika
Foto: Alika

PT Johnson & Johnson Indonesia melalui Combantrin selalu berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit cacingan terutama pada anak-anak. Upaya yang dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah.

Pada November 2015, Johnson & Johnson memprakarsai “Gerakan Waspada Cacingan”  bersama TP PKK Pusat, dan telah diresmikan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Menindaklanjuti kegiatan tersebut, pada Juni 2016 Johnson & Johnson melakukan penandatanganan kerja sama yang diwakili oleh Indriyati Sumarsono, Country Director Retail Group Johnson & Johnson Indonesia (pada saat itu) dan Dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo selaku Ketua Umum TP PKK Pusat. 

Selain itu, Johnson & Johnson juga mengadakan Media Workshop bersama Combantrin pada 17 Oktober 2017, di Jakarta yang dihadiri puluhan wartawan dari berbagai media. 

Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia dalam sambutannya  mengatakan, “Rendahnya tingkat kebersihan lingkungan dapat memicu tingkat prevalensi cacingan. Saat ini masih banyak masyarakat yang belum menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menganggap remeh penyakit cacingan. Padahal cacingan dapat menurunkan kualitas gizi, kecerdasan, dan bahkan produktivitas penderitanya.”

Sebagai pemateri dalam sesi workshop adalah dr. Rospita Dian, Head of Medical Affairs PT Johnson & Johnson Indonesia juga menjelaskan bahwa cacingan pada dasarnya dapat dicegah dengan cara meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan melalui PHBS, di antaranya:
  • Mencuci tangan dengan sabun
  • Menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga
  • Menjaga kebersihan makanan
  • Menjaga higienitas alat-alat kebersihan
  • Menciptakan lingkungan tempat tinggal yang bersih
  • Minum obat cacing secara berkala untuk pencegahan, khususnya anak usia sekolah dan di bawah 5 tahun
Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing dalam tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah atau soil transmitted helminthes (STH). Kasus STH yang terbanyak di Indonesia disebabkan oleh cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing tambang (Ancylostoma duodenale, Necator americanus).

Menyadari bahaya cacingan, Johnson & Johnson Indonesia ingin mengajak masyarakat untuk lebih giat menerapkan PHBS. (Alika Rukhan)

 



Artikel Rekomendasi