Oat Meal, Menu Sarapan Tepat!

 

Pixabay
Apa yang benar-benar tidak boleh dilewatkan di pagi hari? Jawabannya adalah sarapan! Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 77% orang Indonesia sadar akan pentingnya sarapan yang bisa meningkatkan fokus dan semangat, namun nyatanya kesibukan pagi hari membuat mereka kehilangan sumber energi penting agar tubuh dapat bekerja optimal.

Mengapa sarapan menjadi penting? Karena menurut spesialis konsultan gizi, Dr.dr. Fiastuti Witjaksono, tubuh sudah berpuasa sekitar 12 jam sejak terakhir makan malam. Cadangan energi dalam tubuh hanya akan bertahan maksimal 10 jam, jika kita makan malam pukul 19.00, maka energi tubuh hanya bertahan hingga pukul 05.00 dan apabila kita tidak sarapan maka kita akan memulai hari tanda energi. Inilah yang akan menjadi sumber masalah.

“Meski dalam keadaan tertidur tubuh kita tetap menyerap energi untuk bekerja. Di pagi hari, kadar gula dalam darah, glikogen dan insulin berkurang drastis. Tubuh terasa lemas saat terbangun, karenanya perlu mendapat asupan makanan bernutrisi untuk mencukupi energi di pagi hari,” ungkap dr. Fiastuti.

Menu sarapan sehat harus mengandung serat dan protein. Serat berfungsi sebagai pengontrol gula darah agar tetap stabil dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Sedangkan protein berperan sebagai sumber energi yang membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

Kedua nutrisi ini juga penting untuk otak sebagai sumber glukosa untuk energi pagi hari. Tanpa  bahan bakar yang cukup, otak akan mengalami kesulitan  dalam mengingat, berpikir, berkonsentrasi dan belajar. Melewatkan sarapan juga membuat orang berisiko mengalami sakit kepala akibat gula darah yang rendah.

Salah satu bahan makanan yang mengandung kedua nutrisi tersebut adalah oat. Selain itu oat juga mengandung karbohidrat kompleks yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga tidak tergoda untuk ngemil makanan berkalori tinggi yang tidak sehat
 
 
Risiko Terkena Penyakit Tidak Menular

Dengan melewatkan sarapan berarti kita membua perut benar-benar kosong, akibatnya kita akan mencomot setiap makanan yang kita lewati tanpa memperhatikan kesehatannya. Akibatnya, makanan berkadar gula atau berkolesterol tinggilah ayang akhirnya dikonsumsi.

Jika tubuh diberi asupan gula, energi memang akan cepat terisi, tapi juga akan cepat turun kembali. Fluktuasi yang drastis inilah yang berisiko menyebabkan penyakit tidak menular.

Dr. Fiastuti menjabarkan, “Tubuh membutuhkan karbohidrat kompleks yang  diserap tubuh secara perlahan. Dengan begitu, kadar gula juga akan naik pelan-pelan. Kalau kadar gula naik pelan, tubuh juga akan mengahsilkan insulin sedikit-sedikit. Proses inilah yang dapat meminimalisir seseorang  dari risiko diabetes. Jika sudah diabetes, maka ujungnya hanya tiga, stroke, sakit jantung, dan cuci darah.”

Agar terhindar dari permasalahan tersebut, Anda bisa coba memulai menu sarapan sehat dengan oat sebagai pilihan menunya. Mengonsumsi oat secara rutin tidak hanya menyehatkan, namun membantu Anda mengawali hari dengan penuh energi agar siap menjalani tantangan setiap harinya!  (Wita Nurfitri)



Baca juga:

Sarapan Sempurna Untuk Balita
Makanan Super Untuk Si Kecil
Makanan untuk Mata Sehat

 

 



Artikel Rekomendasi