Penyebab Kulit Bayi Iritasi Bukan Hanya Kimiawi

 

Foto: Dok. Pigeon

Selain nutrisi yang didapatkan dari ASI dan makanan  untuk tumbuh kembang bayi yang optimal, merawat kulit bayi dengan produk yang tepat sangat krusial.

Dalam kesempatan virtual event bertajuk Rawat Kulit Bayi dan Pelihara Kelestarian Alam, bersama Pigeon Natural Botanical Baby beberapa waktu lalu, Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, SpAK, MPH., menjelaskan, “Kulit bayi yang baru lahir berbeda dari kulit orang dewasa. Kulit bayi lebih rentan dan sensitif, sehingga membutuhkan perawatan khusus. Kulit bayi sangat mudah menyerap karena memiliki ketebalan 30 persen lebih rendah dari kulit orang dewasa.Bila terjadi iritasi dan tidak tertangani dengan baik, bisa menyebabkan infeksi.”

Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah dengan terus menjaga kesehatan dan kebersihan kulit bayi dengan produk yang ramah terhadap kondisi kulitnya yang sensitif tersebut.
Beberapa penyebab kulit iritasi di antaranya:

Fisik atau mekanis
Saat bunda atau ayah mengaplikasikan produk perawatan kulit, ada beberapa kondisi yang menyebabkan kulit mudah iritasi. Bukan hanya saat aplikasi produk, saat mengenakan pakaian berbahan tertentu, kulit bayi juga bisa mengalami iritasi.

Kimia
Mengingat kondisi kulit bayi lebih sensitif dari kulit orang dewasa, saat berkontak dengan produk berbahan yang iritatif dapat berisiko kulit bayi iritasi. Apalagi kulit bayi sensitif akan lebih berisiko iritasi dibanding kulit bayi yang lain.

Suhu
Perubahan suhu udara di sekitar bayi juga berisiko menyebabkan iritasi. Cuaca yang cukup panas dapat menyebabkan kelenjar keringat bayi reaktif. Padahal pada bayi yang baru lahir, pori-pori kelenjar keringat belum berkembang sempurna sehingga rentan tersumbat dan menyebabkan kulit kemerahan. Kondisi yang terlalu lembap juga bisa menyebabkan kulit bayi iritasi terutama di daerah-daerah lipatan.
 
SOLUSINYA
Mewakili para orangtua yang peduli dengan kesehatan anak, termasuk urusan kulit sejak bayi, Nadine Chandrawinata  - yang saat ini sedang menikmati trimester ketiga kehamilannya – menanyakan pada dokter Bernie, “Apa yang perlu dipersiapkan secara khusus untuk merawat kulit bayi sejak lahir?” Rupanya ada beberapa hal yang bisa orang tua upayakan saat merawat kulit bayi.

Perhatikan kondisi kulit sehari-hari
Pertama dan paling penting dilakukan para orang tua adalah memerhatikan kondisi kulit bayi. Mulai dari menjaga kebersihan, kelembapan, dan kesehatan kulitnya.

Merawat kelembapan kulit bayi bukan berarti kulitnya harus selalu basah atau berminyak, dokter Bernie mengingatkan agar kondisi kulit bayi tidak terlalu kering maupun terlalu lembap.
“Terlalu kering membuat kulitnya mudah iritasi, sementara terlalu lembap juga menyebabkan permasalahan lain. Kalau memang terjadi iritasi, segera obati,” tegasnya.

Produk harus tepat
Perawatan kulit yang mendukung proses tumbuh kembang perlu memerhatikan penggunaan produk yang tepat. “Tujuannya sudah tentu agar bayi akan  merasa lebih nyaman karena kulitnya dapat terhindar dari kondisi-kondisi kulit kemerahan, iritasi, atau gatal,” jawab dr. Bernie.

Mengapa harus memerhatikan kandungan dan produk perawatan kulit yang digunakan? Karena  beberapa bayi dengan kulit sensitif perlu lebih berhati hati karena reaktif dengan produk perawatan kulit. “Beberapa materi dalam produk perawatan kulit bisa menyebabkan iritasi atau reaksi tertentu,” jelasnya. Produk perawatan kulit yang cocok untuk bayi sebaiknya yang terbuat dari bahan alami, ber- pH Balanced, dan sudah lulus uji dermatologi.

Orang tua yang menyukai bahan yang alami bisa memilih produk berbahan natural dan tentunya  sudah sesuai standar BPOM yang aman bagi bayi. “Ini artinya, bahan yang terkandung di dalam produk sudah di-adjust dengan pH kulit bayi,” jelas dokter Bernie.

pH Balanced
Derajat keasaman (sering disingkat pH) pada kulit bayi berada di kisaran 5 hingga 5,5 . Sementara pH  kulit wanita dewasa berada di kisaran 4,2 hingga 5,6 . Artinya, kulit bayi memiliki pH yang cenderung asam.
Inilah sebabnya, produk perawatan untuk bayi itu bersifat khusus karena belum tentu cocok menggunakan produk orang dewasa yang berbahan alami sekalipun.

Memahami permintaan pasar untuk kehadiran produk perawatan bayi berbahan alami Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Pigeon Baby mencoba menjawab, “Kami memperkenalkan Natural Botanical Baby hari ini karena kami sadar bahwa memadukan produk yang dapat meningkatkan kualitas hidup, terutama untuk perawatan kulit bayi yang sangat sensitif. Melalui rangkaian produk Natural Botanical Baby, kami ingin memberikan para orang tua ketenangan hati dan kepastian bahwa si kecil mendapatkan proteksi dan nutrisi kulit yang optimal.”

Produk ini pun sudah tersedia di pasaran dengan terdiri dari produk perawatan berupa Baby Body Wash (240ml), Baby Shampoo (240 ml), Baby Water Gel Lotion (240ml), dan Baby Massage Oil (100ml).  
 
(LAI)

 

 



Artikel Rekomendasi