4 Ilmu Parenting dari Joe Biden Presiden Baru Amerika

Joseph Robinette Jr. atau Joe Biden baru saja terpilih menjadi presiden Amerika Serikat yang ke-46. Presiden Joko Widodo pun ikut memberikan selamat atas kemenangannya memeroleh suara mayoritas rakyat Amerika.

Joe Biden bukan hanya seorang politisi yang sudah berkarier selama puluhan tahun. Pria 77 tahun ini juga ayah bagi putra-putrinya. Dalam pidato Biden di berbagai kesempatan, Biden diketahui pernah menyinggung soal pengasuhan anak dan keluarga.

Seperti dikutip dari AsiaOne, berikut ini beberapa pernyataan Biden tentang pengasuhan yang mungkin bisa menjadi inspirasi para orang tua.

Rela menempuh perjalanan jauh demi bertemu anak-anaknya
Saat berpidato sebagai Wakil Presiden di Universitas Yale pada tahun 2015 (saat itu Biden menjadi wakil presiden Barack Obama), Biden bercerita bahwa dia rela naik kereta empat jam setiap hari dari kantor senat di Washington menuju kampung halamannya di Delware, untuk menghabiskan waktu bersama anak-anaknya. Hal itu dilakukan Biden selama sekitar 37 tahun agar dapat menidurkan anak-anaknya di malam hari dan sarapan bersama mereka di pagi hari.

Biden menilai waktu bersama anak-anak sangatlah penting, karena segalanya bisa berubah dalam sekejap. Ia juga mengakui bahwa dirinyalah yang sebenarnya membutuhkan anak-anak.

“Tapi melihat ke belakang, sejujurnya, alasan sebenarnya saya pulang ke rumah setiap malam adalah karena saya membutuhkan anak-anak saya lebih dari mereka membutuhkan saya,” kata Biden.

Hampir melepaskan karier demi anak
Biden disebut pernah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari senat agar dapat merawat puteranya, Beau dan Hunter, setelah keduanya mengalami kecelakaan mobil yang juga menewaskan Neilia, istri pertama Biden, dan Naomi puterinya.

Dalam pidato untuk ayahnya di Konvensi Bangsa Demokrat 2008, Beau mengatakan, ayahnya hampir tidak ingin dilantik karena mengetahui pekerjaannya sebagai anggota senat akan menghabiskan banyak waktu sehingga tidak dapat merawat anak-anaknya.

Namun akhirnya Biden tetap dilantik sebagai senator di samping ranjang puteranya di rumah sakit. Beau menggambarkan Biden sebagai ayah tunggal yang bertanggung jawab.

Tak peduli apa pun, keluarga adalah yang utama
Selama wawancara di The Tonight Show dengan Jimmy Fallon pada tahun 2016, terungkap bahwa Biden bersikeras agar stafnya mengutamakan keluarga.

Dalam sebuah memorandum kepada para staf sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat, yang disiarkan oleh Fallon, Biden mengatakan kepada stafnya:

"Saya tidak mengharapkan dan juga tidak ingin ada di antara Anda yang melewatkan atau mengorbankan kewajiban kepada keluarga. Kewajiban kepada keluarga itu tidak terbatas dan mencakup ulang tahun keluarga, hari jadi, pernikahan, upacara keagamaan apa pun seperti komuni pertama dan bar mitzvah, wisuda, dan waktu yang dibutuhkan seperti sakit atau kehilangan dalam keluarga."

Biden mengatakan ini telah menjadi "aturan tidak tertulis sejak hari-hari saya di senat."

Kualitas sama pentingnya dengan kuantitas jika menyangkut waktu bersama anak
Biden menjelaskan, kualitas momen yang dihabiskan orang tua bersama anak-anak hanya akan terjadi ketika orang tua bersedia memberikan waktu yang cukup. Biden juga menekankan pentingnya meluangkan waktu untuk mendengarkan anak-anak. Bukan dalam arti terlalu memanjakan, tetapi bersedia untuk hadir dan memerhatikan anak dengan kesadaran penuh.

"Anak-anak dapat menyimpan ide selama mungkin 12, 14 jam dan setelah itu, ide itu hilang, Anda kehilangannya," kata Biden. Jika Anda melewatkan kesempatan untuk mendengarkan ide-ide mereka, Anda mungkin tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk mendengar tentang mereka lagi.

Untuk membuktikan kata-katanya, Biden bahkan memperbolehkan para staf untuk menyela atau meminta izin menerima telepon dari anak - terutama anak-anak yang masih kecil. Ini adalah hal yang diterapkan Biden kepada stafnya sejak dulu ketika Biden masih menjadi senator.

Baca juga:
Mengajarkan Balita tentang Toleransi

5 Kata Favorit Balita Usia 1-3 Tahun

ALI