Gaya Ayah Mengasuh Anak

 

 
Fotosearch


 
Naluri keibuan pastilah jauh lebih hebat dibanding naluri kebapakan, mungkin begitu pikir Anda. Padahal, tidak ada istilah siapa lebih hebat atau lebih baik dalam membesarkan anak. Yang pasti, Bunda dan Ayah memiliki gaya asuh yang berbeda. Cara asuh para Ayah umumnya memang lebih santai dan terkesan cuek. Tapi, coba perhatikan, ada hal-hal yang bisa Anda pelajari dan mungkin juga terapkan dari cara Ayah mengasuh si kecil. Berikut diantaranya:

1. Lebih berkompromi
Melihat ayah yang cenderung lebih santai, kadang membuat Anda berpikir mereka tidak peduli dengan urusan membesarkan anak. Padahal, ayah juga peduli, lho. Para ayah hanya lebih fleksibel terhadap aturan dan rencana-rencana yang Anda buat. Tas popok anak tertinggal di rumah saat bepergian? Ayah tidak akan panik dan memilih untuk mampir ke minimarket untuk membelinya. Celana anak tidak cocok dengan kaus kakinya? Ayah tidak akan peduli, asal anak bersenang-senang saat diajak ke area permainan. Para Ayah lebih fokus kepada dampaknya nanti, bukan detail persiapannya.

2. Tidak perlu merasa bersalah karena bekerja
Para Bunda sering kali merasa bersalah karena harus meninggalkan anak di rumah untuk bekerja. Sedangkan saat Anda sedang menikmati waktu menjadi Bunda untuk anak, Anda pun tak lepas memikirkan urusan pekerjaan. Karier dan rumah tangga selalu menjadi perang batin bagi mama. Tapi, tidak begitu dengan ayah. Mereka membuat batas yang jelas antara urusan rumah dan kantor. Hasilnya, mereka pun benar-benar total saat harus mengurus anak di rumah.

3. Tidak malu minta tolong
Bukan berarti Ayah ‘payah’ saat ia minta bantuan Anda untuk menyiapkan susu anak. “Berapa banyak, sih, airnya?” Selalu seperti itu pertanyaan Ayah, meski Anda sudah memberitahumya berulang kali. Tapi mereka tak pernah malu untuk terus bertanya. Nah, itu juga yang perlu Anda lakukan. Anda mungkin merasa tak perlu bantuan Ayah  saat mengasuh menggendong anak. Tapi, daripada mengeluhkan betapa melelahkannya tugas Anda sebagai Bunda, ada baiknya Anda mulai berbagi tugas mengurus anak dengan Ayah. Anda pasti akan lebih menikmati lagi tugas sebagai orang tua (berdua).

4. Tidak takut anak terluka
Anda mungkin cemas melihat Anak terjatuh atau kotor saat bermain. Lain halnya dengan Ayah. Baginya, terjatuh dan kotor membuat segala kegiatan anak menjadi lebih istimewa. Bergulat dan perang-perangan, yang merupakan ‘permainan’ favorit Ayah dan anak, merupakan cara ayah untuk menjalin bonding dengan anak. Jadi, tak perlu khawatir lagi, ya, Bunda.

5. Trial and error
Anda boleh membaca ratusan artikel tentang cara mengasuh anak. Namun, artikel-artikel yang Anda baca bukanlah kitab suci yang wajib Anda jalankan. Setiap anak adalah spesial. Satu anak mungkin akan berhenti menangis bila dipeluk, dan anak lainnya mungkin baru akan berhenti menangis bila diajak bernyanyi. Inilah yang biasanya diterapkan ayah. Bila satu cara tidak berhasil untuk mendidik anak, bukan berarti ini akhir dari dunia. Masih ada seribu satu cara lainnya yang bisa dilakukan.

(Tim Parenting/IAH/FAR)

Baca Juga:

15 Hal yang Wajib Diketahui Oleh Ayah Hebat
4 Poin Ini Harus Ayah Miliki dalam Mengasuh Anak

8 Hal Cara menghadapi Anak yang Suka Merebut Barang

 



Artikel Rekomendasi

post4

Dunia Baru Ayah

Menjadi calon ayah berarti Anda harus benar-benar siap menghadapi ’kejutan’ yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya.... read more