Stimuli Kecerdasan Anak Melalui Mainan

 


“Setiap anak dibekali dengan berbagai kecerdasan yang lengkap dan perlu dikembangkan melalui stimulasi yang tepat dengan usia perkembangannya,” demikian ujar Ratih Ibrahim, Psikolog, Kamis (8/2) di PIK Avenue Jakarta. Salah satu stimulasi yang bisa orang tua berikan kepada anak adalah dengan bermain, seperti puzzle, mewarnai, menyusun balok, dan permainan ketangkasan lainnya.
 
Mengapa stimulasi itu penting? Ada banyak alasan. Di antaranya, agar orang tua mampu mengoptimalkan proses tumbuh kembang dan kecerdasan anak. Ini cara orang tua membantu anak untuk siap memasuki tahap perkembangan selanjutnya. Dan, agar anak memiliki self-esteem yang baik.
 
Dalam konferensi pers menyambut Bricklive –petualangan interaktif LEGO- yang akan dibuka di PIK Avenue pada 7-17 Juli 2018 mendatang, Ratih menambahkan, selain bermain bersama anak di rumah, orang tua bisa membawa anak ke tempat-tempat bermain umum agar tidak hanya kecerdasan kognitif dan psikomotor anak yang terbangun tapi juga kemampuan psikososialnya.
 
Kemampuan psikososial, meliputi:
  • Anak belajar sambil bermain. Meski “tantangannya” belajar, tapi anak menikmati keseluruhan prosesnya. Ia merasa gembira dan emosinya menjadi sehat.
  • Anak berinteraksi dengan anak lain. Dalam interaksi, anak tidak hanya membangun kemampuan berkomunikasi, tapi juga  bekerja secara tim.
  • Anak menjadi lebih percaya diri karena hasil karyanya dilihat dan diapresiasi oleh orang lain.
  • Sharing ideas. Anak mampu mengungkapkan apa yang ada di pikirannya, mengeksplorasi konsep, dan mewujudkannya.
Kecerdasan kognitif, adalah:
  • Anak mengerti konsep dasar. Ia mengenal bentuk, warna, jumlah, space (jarak/ruang).
  • Kreatif dalam berimajinasi.
  • Mampu memainkan logika, yakni membangun konsep dan strategi.
  • Problem solving.
  • Memiliki daya konsentrasi yang kuat.
Kemampuan psikomotor, di antaranya:
  • Koordinasi mata dan motorik.
  • Keterampilan motorik halus.
  • Keterampilan motorik kasar.
Jadi, Bunda, tunggu apa lagi? Dampingi dan pilihkan mainan yang sesuai dengan usia anak Anda untuk “mengungkap” dan menggali bakatnya. (Ester Sondang)
 

 



Artikel Rekomendasi