Balita Pasien Virus Corona Sembuh tanpa Obat

 

Foto: Kementerian Kesihatan Malaysia

Baru-baru ini dikabarkan bahwa dua balita asal China yang berkunjung ke Malaysia bersama kedua orangtunya, positif terjangkit virus corona baru (2019-nCOV). 

Balita perempuan tersebut kemudian dirawat di Rumah Sakit Sultanah Maliha Langkawi selama beberapa hari, hingga dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Baca juga: Balita China Terjangkit Virus Corona, Dinyatakan Sembuh Total di Malaysia

Dikutip dari New Strait Times Malaysia, 10 Februari 2020, perawatan terhadap kedua balita itu tidak menggunakan obat khusus atau obat antivirus.

"Tidak ada obat khusus atau obat antivirus yang digunakan. Para ahli medis mengatakan 2019-nCoV bersifat mandiri, di mana antibodi kita akan mengakhiri siklus hidup virus," kata Menteri Kesehatan Datuk Seri Dzulkefly Ahmad.

Meski tanpa antivirus, Dzulkefly Ahmad menyatakan bahwa pasien balita tersebut dirawat dengan baik dengan mengatasi gejala atau keluhan yang dialami. 

Sembuhnya balita ini, kata Dzulkefly, menepis mitos bahwa virus corona dapat mengakibatkan kondisi yang fatal. 

"Karena itu, ini menepis mitos bahwa setelah Anda terkena penyakit itu, Anda akan masuk ke kondisi fatal atau mendapatkan prognosis buruk," katanya. 

Selain kedua balita tersebut, ada pasien lain di Malaysia yang juga dinyatakan sembuh dari virus corona tanpa diberi obat antivirus. Pasien ini adalah pria berusia 63 tahun dari Wuhan, China, yang dirawat di Hospital Kuala Lumpur (HKL).

Akun Twitter Direktur Jenderal KKM Dr Noor Hisham Abdullah menerangkan pada 9 Februari 2020: "Kasus 10 positif 2019-nCoV, lelaki dari Wuhan China, 63 tahun yang dirawat di ruang isolasi HKL telah pulih sepenuhnya. Rawatan bagi gejala (symptomatic treatment) diberikan tanpa obat antiviral. 2x ujian nCov pada 7 & 8 Feb adalah NEGATIF. Pasien dibenarkan pulang petang ini. Alhamdulilah.

Mengutip dari detik.com, dokter spesialis paru dr. Frans Abednego Barus Sp.P, dari Rumah Sakit OMNI Pulomas menjelaskan, infeksi virus corona sebenarnya bisa sembuh sendiri. Hal ini tergantung dari kekuatan sistem imun atau kekebalan tubuh seseorang.

Baca juga: Bayi 6 Bulan Terjangkit Virus Corona, Gejalanya Seperti Ini

Jika sistem imun tubuh baik atau dalam kondisi optimal, maka tubuh dapat bertahan terhadap serangan virus. 

"Virusnya memang self limiting disease, mati setelah lima sampai tujuh hari," kata dr. Frans.

Jaga dan perkuat imun tubuh
Cerita pulihnya pasien virus corona tersebut tentu menjadi kabar yang melegakan. Meski begitu, hingga saat ini isu tentang virus corona baru masih menjadi perbincangan publik.  

Dokter telah menjelaskan bahwa kunci pertahanan dari serangan virus corona adalah sistem imun tubuh yang prima. Dengan demikian, inilah yang perlu kita perhatikan. 

Apa saja yang dapat kita lakukan untuk menjaga dan memperkuat sistem imun tubuh diri sendiri dan keluarga? 

Laman kesehatan Harvard, health.harvard.edu menyebutkan beberapa hal untuk menjaga sistem imun tubuh:

- Tidak merokok
- Konsumsi banyak buah dan sayuran
- Olahraga teratur
- Pertahankan berat badan yang sehat
- Cukup tidur
- Tidak berlebihan minum alkohol
- Amalkan langkah-langkah untuk menghindari infeksi, seperti sering mencuci tangan dengan sabun dan memasak daging hingga matang
- Meminimalkan stres.

Beberapa asupan makanan juga dipercaya dapat meningkatkan sistem imun, terutama yang mengandung tinggi vitamin C seperti: 

- Buah-buahan citrus; anggur, jeruk, lemon. 
- Paprika merah
- Brokoli
- Bawang putih
- Jahe
- Bayam
- Yogurt
- Kacang almond
- Kunyit
- Green tea
- Pepaya
- Kiwi
- Biji kuaci 
 
(Alika Rukhan)



 

 


Topic

#corona #viruscorona #covid19 #coronavirus



Artikel Rekomendasi