Mencegah Balita Mudah Sakit, Cuci Tangan!

 

Foto: Envato



Sakit adalah hal wajar bagi balita karena sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna sehingga rentan serangan berbagai kuman. Tapi kalau sedikit-sedikit sakit, bunda harus waspada. Dalam 1 tahun balita sakit 8 kali masih tergolong normal, dengan catatan:


- Jarak waktu jatuh sakit tidak terlalu dekat, sekitar 2 bulan.

- Durasi sakit tidak terlalu lama, misalnya, 3 hari hingga satu minggu.

- Jenis penyakitnya ringan, cukup diatasi dengan mengubah diet (menambah asupan zat gizi tertentu, mengurangi makanan tertentu atau mengubah tekstur makanan), menambah waktu istirahat, banyak minum air dan bila perlu berobat ke dokter, cukup berobat jalan, tidak sampai dirawat di rumah sakit.

Bila dalam sebulan balita terserang flu dua kali, terkena diare lebih dari seminggu atau batuk lebih dari 2 minggu, itu termasuk sering dan harus segera dicari penyebabnya. Sebab, bila tidak segera diatasi, dia bisa mengalami gangguan asupan nutrisi, yaitu, zat-zat gizi yang dibutuhkan tidak terpenuhi dengan baik karena selagi sakit umumnya anak enggan makan. Atau, penyerapan zat-zat gizi terganggu, misalnya, karena ia terserang diare atau muntah-muntah. Akibat lain adalah, kenaikan berat badan anak jadi kurang atau rendah, pertumbuhan dan perkembangannya pun terhambat.
 

Bila balita sedikit-sedikit pilek atau flu, ini cara mudah untuk mencegah. 

- Mencuci tangan secara teratur dengan dengan sabun cuci tangan dan air mengalir. Ini adalah cara paling mudah untuk mencegah penyebaran infeksi, apakah virus, jamur atau bakteri. Cuci tangan anak terutama setelah bepergian dan sebelum makan. Kalau anak masih kecil, ajarkan mencuci tangan yang basic. Kalau dia masih terlalu kecil untuk menjangkau wastafel, gunakan hand sanitizer untuk bayi dan anak-anak yang tidak mengandulung alkohol dan kimia lain yang berbahaya. 


- Jauhkan dari anak lain yang sedang flu atau pilek. Bunda dan ayah kenakan masker selalu bila sedang flu, dan rajinlah mencuci tangan. 


- Cegah anak untuk memasukkan tangannya ke dalam mulut, hidung dan mata. Lebih mudah mengatakan daripada melakukan pasti. Bayi dan anak kecil akan mengunyah tangannya, terutama saat tumbuh gigi. Tapi hindari memberikan anti bakteri di tubuh anak, terutama bila ada orang yang sakit. Lap tangannya dengan tisu basah secara teratur sehingga tangannya yang dimasukkan ke dalam mulut benar-benar bersih. 


- Berikan minuman yang mengandung prebiotik seperti yogurt yang dapat mencegah flu pilek pada anak-anak. Minta dokter anak meresepkan suplemen probiotik khusus anak, karena probiotik terbukti ampuh mencegah flu pada anak. 


- Jangan bertukar kuman. Ini bisa lewat mainan. Anak kecil biasanya sulit berbagi mainannya. Tetap menggunakan peralatan makan dan minumnya sendiri, jangan gunakan milik saudara kandungnya. 


- Buang tisu bekas lap ingusnya ke tempat sampah dengan benar. 

 
- Ajarkan anak Anda untuk melakukannya juga setelah ia mengusap ingusnya. Dengan begini virus tidak akan menyebar dan berputar.  


- Bersihkan rumah dan mainan anak. Gunakan Disinfektan semprot atau tisu basah mengandung disinfektan untuk membersihan mainan, wadah mainan, alas main dan highchair. Itu semua adalah sarang kuman. Bersihakan sekurangnya seminggu dua kali. Gunakan disinfektan semprot untuk kamar mandi dan kamar tidurnya seminggu sekali. 

 Direvisi 16/3/22

Baca:
Agar Balita Tak Sering Sakit
Tips Merawat Balita Sakit
Tips Mengajarkan Balita Minum Obat
Antibiotik Bukan Penyembuh Segala Penyakit




 

 



Artikel Rekomendasi