Mengunyah Permen Karet Berlebihan Tak Baik untuk Anak

 

Foto Pixabay
Segala bentuk makanan yang memiliki rasa manis memang sangat digemari oleh anak-anak, termasuk permen karet.

Mengonsumsi terlalu banyak permen karet dan makanan manis lain dapat menurunkan derajat keasaman pada mulut si kecil, sehingga memungkinkan munculnya masalah kesehatan pada gigi dan mulut?

Menurut Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent, MDSc, mengonsumsi camilan yang terlalu banyak mengandung karbohidrat dan gula - terutama yang lengket -  dapat menurunkan derajat keasaman mulut hingga mencapai pH 5,5.

“Kalau kondisi ini terus terjadi, maka dapat menyebabkan hilangnya mineral (email) pada gigi dan mengakibatkan terjadinya gigi berlubang,” jelasnya dalam acara Media Briefing Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Jakarta.

Tapi bagaimana, ya, kalau si kecil sudah terlanjur gemar permen karet dan makanan manis lain, serta sulit dilarang?

Drg. Ratu Mirah menyarankan, orang tua sebaiknya memilih permen karet yang bebas gula atau sugar free.

Sebab, selain dapat mengurangi penurunan derajat keasaman dan risiko gigi berlubang, permen karet jenis ini juga dipastikan memiliki kandungan kalori dan lemak yang lebih rendah dibandingkan permen karet biasa.

Sehingga dapat mencegah si kecil terkena diabetes, akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan lengket.

Selain memilih permen karet yang bebas gula, sebisa mungkin selalu ajari anak menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan manis agar pH di dalam mulut kembali normal sehingga dapat mencegah gigi berlubang. (Aprilia Safitri Ramdhani)

Baca Juga:
5 Gangguan Perut Yang Sering Dialami Anak 


 

 



Artikel Rekomendasi