4 Cara Terbaik Menegur Anak

 

Fotosearch

Ketika balita melakukan kesalahan atau hal yang kurang baik, tegur ia dengan cara yang tepat. Cara yang tepat akan meminimalisasi dampak negatif pada mental anak. Coba gunakan empat cara ini:

1. Tekankan pada perilaku anak, bukan pada pribadinya.  Percayalah, semua anak itu baik  hanya kadang perilakunya bisa salah. Ketika Anda mengajarkan anak naik sepeda dan ia gagal, Anda tidak langsung memarahinya, bukan? Anda pasti menyemangatinya dan memberinya petunjuk untuk melakukannya lebih baik, seperti dijelaskan Rex Forehand, Ph.D. dan Nicholas Long, Ph.D. dalam buku Parenting the Strong-Willed Child: The Third Edition.

2.  Berteriak hanya untuk menghentikan seketika perilaku balita yang berbahaya, misalnya menyentuh api, bukan untuk memarahi anak. Katakan, “Stop!” Jangan dilanjutkan, “Kamu nakal!” Tanyai balita mengapa dia mau memegang api, lalu jelaskan alasan Anda melarangnya.

3. Hindari gertak sambal. Jika Anda menegur sekali, Anda bisa mengulanginya lagi satu kali. Jika teguran Anda masih tidak dia hiraukan, pertimbangkan hukuman secara bijak, contohnya dengan “mengambil” apa yang menjadi kesenangan anak.

4. Menegur atau memarahi dalam batas wajar masih boleh, tapi hindari sampai memukul anak.

(SAN/ERN)

Baca Juga

5 CARA TRIK TERBAIK, JIKA ANAK TERLANJUR KECANDUAN GADGET
4 DAMPAK NEGATIF JIKA SERING BOHONG PADA ANAK

 

 



Artikel Rekomendasi