5 Cara Trik Terbaik, Jika Anak Terlanjur Kecanduan Gadget

 

 
Fotosearch



Inilah cara menghadapi  anak yang sudah telanjur menyukai jenis  mainan yang tak sesuai usia!

1. Intensif berinteraksi dengan
anak
Berinteraksi dengannya bukan hanya ada di sampingnya, di satu waktu tapi Anda sendiri sibuk dengan gadget atau  mengobrol dengan teman di telepon. Interaksi artinya ikut serta saat anak bermain. Di sini Anda bisa sekaligus memasukkan nilai-nilai padanya  dan menjelaskan padanya bahwa yang ada di game bukan hal yang nyata. Sehingga saat ia merasa kuat seperti salah satu karakter dalam game tidak perlu langsung memukul temannya yang membuatnya kesal.   
 
2. Jaga jarak dari gadget
Game bisa anak  peroleh juga dari gadget. Untuk itu jaga  jarak Anda dan si kecil dari alat-alat itu. Kebiasaan bermain game ini karena Anda membiarkan diri Anda dan anak  selalu bersentuhan dengan alat-alat ini. Menjaga jarak dengan gadget bisa mengurangi kegemaran si kecil untuk selalu bermain game.
 
3. Siapkan aktivitas pengganti
Jika Anda mulai mengurangi kesempatan anak untuk bermain game di pusat perbelanjaan, maka siapkan aktivitas pengganti. Saat Anda hanya menyuruhnya berhenti main game di mal begitu saja maka akan timbul perlawanan darinya.  Untuk mengurangi  perlawanan itu siapkan aktivitas pengganti. Tidak selamanya aktivitas pengganti itu harus pergi ke luar rumah, Anda mungkin bisa mengajaknya masak bersama, menggambar, menggunting, berkebun atau menanam tanaman bersama.
 
4. Adaptasikan game dengan aktivitas nyata
Ketika anak sangat ‘menyukai’ game yang ada di layar, Anda bisa mengadaptasikannya ke dalam dunia nyata. Misalnya game yang mengenal istilah level kesulitan, bonus, kecepatan dan nilai bisa diadaptasi menjadi lomba lari di komplek. Level 1 hanya memperhitungkan kecepatan, level 2 selain kecepatan juga ada halang rintangnya dan level 3 yang dinilai kecepatan, kemampuan melalui halang rintang serta mendapatkan bonus.
 
5. Aktivitas di luar rumah
Di usia balita, perkembangan otak berkembang sangat pesat begitu juga dengan daya ingatnya. Daripada melihat bermacam hewan, sarana transportasi atau aneka bentuk bunga, tanaman dan lainnya di layar monitor alangkah baiknya mengajaknya melihat secara langsung. Ajak anak ke kebun binatang, kebung bunga, taman rekreasi atau berolahraga. Selain mereka bisa mendapatkan beragam stimulasi langsung, mereka juga akan belajar bersosialisasi dengan orang lain serta juga membuatnya aktif bergerak. (TIM Ayahbunda/ PAS)
 

 



Artikel Rekomendasi