9 Alasan Sehat Menangis

 

Dokumentasi Ayahbunda

Michael Potegal Ph.D., L.P., pakar neuropsikologi anak dari University of Minnesota, AS, menuturkan bahwa menangis merupakan salah satu ‘senjata’ anak untuk mencari perhatian. Ketika perhatian orangtua kepadanya teralihkan, ia merasa diabaikan, misalnya saat punya adik baru. Perasaan ‘terbuang’ ini tak jarang disertai tindakan memancing perhatian, seperti mengganggu si adik, selain menangis. Bila orangtua terus memberikan perhatian setiap kali anak menangis, hal ini justru membuatnya belajar bahwa menangis adalah satu-satunya cara mendapatkan perhatian. Selanjutnya dia akan terus menangis. Ia menyarankan agar anak perlu dibiarkan menangis. Setelah ia berhasil meredakan tangisnya, beri dia perhatian. 


Menangis adalah hal biasa bagi manusia, bisa dipicu oleh berbagai emosi. Para peneliti menemukan bahwa menangis punya manfaat untuk tubuh dan pikiran, dan manfaat itu sudah dimulai pada saat bayi menangis pertama kali.  Baca terus, ada 9 manfaat menangis.


1. Membersihkan tubuh. Ada 3 jenis air mata: Refleks; air mata keluar dengan sendirinya ketika mata kemasukan asap dan debu atau benda asing lainnya. Air mata terus menerus, berfungsi untuk membasahi bola mata dan melindungi mata dari infeksi. Berisi 98% air. Air mata emosi, yang memiliki banyak manfaat. Air mata ini berisi hormon stres kortisol dan racun lainnya. Para peneliti punya teori bahwa air mata membuang racun dan hormon stres keluar dari sistem tubuh. 


2. Membantu menenangkan diri. Para peneliti menemukan bahwa menangis dapat mengaktifkan sistem saraf simpatetis, yang bekerja pada pencernaan dan istirahat. Efeknya tidak seketika, tapi butuh beberapa menit setelah menangis. 


3. Menghilangkan rasa sakit. Menangis dalam waktu yang lama dapat melepas hormon oksitosin yang berefek seperti opium yang dikenal dengan endorfin. Kimiawi yang menimbulkan rasa nyaman membantu meringankan sakit fisik dan emosi. Begitu endorfin dilepaskan, tubuh berada pada kondisi kebas. Oksitosin memberi rasa tenang dan nyaman. Ini contoh lain bagaimana menangis bisa membantu menenangkan diri. 


4. Meningkatkan suasana hati. Selain membantu meringankan rasa sakit, menangis terisak atau sesenggukan dapat meningkatkan semangat. Saat terisak, udara terhirup dengan sangat cepat. Menghirup udara segar dalam waktu cepat dapat mendinginkan otak. Otak yang dingin lebih menyenangkan bagi tubuh dan pikiran. 


5. Menyatakan butuh dukungan. Ketika menangis, seseorang mengirim sinyal butuh dukungan. Sejak bayi, menangis menjadi perilaku yang menetap. Fungsi menangis adalah memeroleh kenyamanan dan perhatian. Menangis menjadi bentuk mencari dukungan. Pada anak-anak, hal ini sering harus diabaikan karena berlebihan. 


6. Membantu penyembuhan dari rasa sedih atau berduka. Anak-anak yang kehilangan mainannya atau binatang kesayangannya mati, mengalami rasa sedih atau duka. Ini adalah proses. Merasa bersalah, marah dan mati rasa. Menangis menjadi penting pada masa berduka ini. Setiap anak melalui masa duka yang berbeda, tetapi biasanya anak segera pulih tanpa bantuan profesional. 


7. Memulihkan keseimbangan emosi. Menangis terkadang terjadi juga ketika anak merasa sangat senang. Pernah menonton video anak yang menangis saat mendapat hadiah anak anjing yang sudah lama diinginkan? Para peneliti di universitas Yale yakin bahwa menangis bahagia bisa mengembalikan keseimbangan emosi. Ketika seseorang menangis karena sangat takut atau sangat senang, itulah cara tubuh untuk pulih dari emosi yang kuat. 


8. Membantu bayi bernapas. Tangisan pertama saat bayi lahir, adalah tangisan paling penting. Janin memeroleh oksigen lewat tali pusar. Begitu lahir, bayi harus bernapas sendiri. Tangisan pertama ini membantu paru bayi beradaptasi dengan kehidupan di dunia luar. Tangisan pertama ini membantu bayi mengeluarkan cairan dari dalam paru, hidung, dan mulut.


9. Membantu anak/bayi  tidur nyenyak. Dalam sebuah riset kecil tentang tidur bayi, bayi dibiar menangis sebelum intervensi ibunya. Hasilnya, durasi tidur malam bayi meningkat, dan mengurangi frekuensi terbangun. Dalam setahun observasi, menunda intervensi bayi menangis tidak mengakibatkan bayi stres atau tidak adanya bonding dengan orang tuanya. 

Direvisi 27/02/22

Baca juga
Frekuensi Menangis yang Normal Pada Balita

7 Penyebab Anak Menangis Sedih
Anak Gampang Menangis

 



Artikel Rekomendasi