Ajarkan Mindfulness pada Anak dengan Aktivitas Seru

 

Foto: Envato


Penuh kesadaran dan menyadari sepenuhnya keberadaan. Definisi mindfulness yang sering digunakan di berbagai bidang kehidupan. 

 

Mindfulness parenting, mindfulness eating, adalah hal-hal yang pernah Bunda dengar, bahkan sedang jalani. 

 

Ekhart Tolle adalah guru spiritual yang lahir di Jerman dan kini tinggal di Kanada. Dia adalah penulis buku The Power of Now and A New Earth. Katanya, dalam kesibukan kita sehari-hari kita sering terlalu banyak berpikir, mencari terlalu banyak, menginginkan terlalu banyak sehingga lupa untuk senang menjadi diri sendiri. 

 

Lalu, apa gunanya mindfulness ini untuk anak-anak? Mengapa orang tua perlu melatihkan mindfulness ini pada anak-anak?

 

Sebuah penelitian menegaskan bahwa mindfulness penting untuk anak karena membantu anak untuk:

- Meningkatkan kemampuan fokus pada anak dengan ADHD

- Mengurangi dampak bully

- Mengurangi masalah pada kemampuan memerhatikan

- Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental

- Meningkatkan keterampilan sosial (pada anak remaja)

 

Mengajarkan anak untuk penuh kesadaran harus disesusaikan dengan umur anak. Untuk anak usia balita dapat menggunakan alat bantu seperti gambar, benda, makanan, gerakan sederhana dan musik. Itu semua membantu anak untuk fokus dan ‘berada pada saat ini’.

 

Flook pada tahun 2015 membuat riset bersama anak-anak. Mereka diajak melakukan kegiatan yang disebutnya Belly Buddies. Anak-anak diminta mendengarkan musik sekaligus diminta merasakan sensasi naik turun di perutnya saat bernapas. Anak-anak menjadi terbiasa dengan menyadari tubuh, napas, dan musik. 

 

Bunda dan ayah, cobakan beberapa aktivitas ini untuk melatih anak penuh kesadaran:

1. Pose yang disadari

- Jelaskan pada anak bahwa melakukan pose yang menyenangkan dapat membantu mereka merasa kuat, berani dan bahagia. 

- Minta anak untuk memilih tempat yang tenang yang mereka sukai. 

- Minta anak melakukan pose SUPERMAN. Buka kaki lebih lebar dari pinggul, telapak tangan terkepal, luruskan tangan ke arah langit. Regangkan tubuh setinggi mungkin. 

WONDER WOMAN: Berdiri tegak dengan kaki terbuka lebih lebar dari pinggul. Kepalkan tangan dan letakkan di pinggul. 

TANYAKAN PADA ANAK: Apa yang mereka rasakan dengan melakukan pose ini. 

 

2. Spidey-Sense adalah pose lanjutan bila anak merasa nyaman dengan pose yang pertama. Spidey sense bisa indera penciuman, penglihatan, perasa, pendengaran dan sentuhan yang sangat sangat fokus, yang digunakan oleh spiderman saat mengawasi dunia sekitarnya.  Ini akan membuat anak berhenti sejenak dan memusatkan perhatian pada saat ini, membuka kesadaran yang dibawa oleh indera mereka. Ini adalah kesadaran klasik yang medorong rasa ingin tahu dan mengamati. Ini adalah keterampilan yang sangat luar biasa.

 

3. Jar (wadah air) yang disadari. Aktivitas ini bertujuan untuk mengajarkan anak bagaimana emosi yang kuat bisa bertahan dan bagaimana menemukan kedamaian ketika emosi yang kuat ini terasa berlebihan. 

- Ambil stoples bening, isi dengan air sampai hampir penuh. Tambahkan glitter. 

- Tutup rapat stoples, lalu kocok agar glitter tercampur rata dan air tampak berkilau. 

- Minta anak untuk membayangkan bahwa kilau itu adalah stress, marah atau kesal. Amati, bahwa putaran kilauan itu hampir tidak tampak. 

- Tunjukkan pada anak, bahwa kita selagi marah atau kesal, sangat mudah melakukan tindakan konyol karena tidak berpikir jernih. Jelaskan pada anak bahwa kita semua mengalami itu.

- Perhatikan saat gliiter perlahan mulai turun dan mengendap. Pikiran mulai tenang, dan segalanya tampak lebih jelas. Napas dalam selama proses menenangkan diri dapat membantu.

 

Latihan ini tidak hanya membantu anak-anak belajar tentang bagaimana emosi mereka dapat mengaburkan pikiran mereka, tetapi juga memfasilitasi latihan kesadaran sambil memusatkan perhatian pada kilauan yang berputar-putar di dalam toples.

 

4. Latihan safari. Ini adalah cara yang bagus untuk melatih anak belajar tentang perhatian. Aktivitas ini mengubah hal-hal yang biasa setiap hari menjadi petualangan baru yang menyenangkan. 

- Beri tahu anak-anak bahwa mereka akan pergi bersafari. 

- Minta anak membayangkan sebanyak mungkin binatang; burung, harimau, reptil, dan lain-lain. Minta mereka untuk fokus dengan indera mereka dan menemukan sebanyak mungkin binatang terutama binatang kecil.

Untuk orang dewasa latihan ini mencetus respon yang sama pada anak-anak yaitu landasan kesadaran akan saat ini. 

  

 

 



Artikel Rekomendasi