Cara Melatih Anak Agar Mau Menerima Kekalahan

 

Foto: 123RF
Mengikutsertakan si kecil dalam berbagai macam perlombaan tentu saja boleh. Apalagi, bila ia tampak percaya diri untuk ambil bagian. Namun sebelum ikut berlomba, Anda harus sudah lebih dulu mengenali proses perkembangan jiwa kompetitifnya, serta membantu ia menyalurkan dan mengelola jiwa konpeitifnya itu dengan baik, terutama saat berlomba. 
 
Baca juga: Agar Anak Percaya Diri Ikut Lomba, Ini yang Harus Orang Tua Lakukan

Saat mengikutsertakan buah hati Anda dalam sebuah lomba,  Anda juga perlu melatih si kecil agar ia mau menerima kekalahan  dengan baik karena balita memahami kekalahan sebagai sesuatu yang buruk. Anak usia balita merasa takut tidak disayang bila ia kalah. 

Coba terapkan langkah-langkahnya seperti di bawah ini:

- Arahkan untuk berlomba dalam tim, sebab dapat memudahkan anak mengatasi kekalahan, juga kemenangan.

- Pilih permainan dan lomba yang tepat dan sesuai umur.

- Saat kalah, rasa marah harus keluar. Siapa yang kalah boleh mengeluarkan kekesalan dan menunjukkannya.

- Ajarkan kepada anak untuk tidak menertawakan orang yang kalah ketika ia menang.

- Jelaskan penyebab kekalahan,apabila anak ingin tahu mengapa anak lain lebih baik dari dirinya sehingga menang.

- Tetap ucapkan selamat kepada anak yang kalah, untuk menghargai partisipasinya, membesarkan hati, dan menjaga rasa percaya dirinya.

- Jangan biarkan anak-anak menang dengan mudah, karena anak-anak juga harus belajar bersaing dengan lawan sepadan dan merasakan kekalahan.


Baca juga:
Belajar Dari Kemenangan dan Kekalahan
Dalam Permainan, Anak Tak Selalu Menang
Anak Belajar Persaingan Sehat

 



Artikel Rekomendasi