Ekspreimen Berbahaya yang Dilakukan Batita

 

Foto: Envato



Rasa ingin tahu yang besar bisa menjadi celaka untuk batita. Awasi terus saat dia bereksplorasi. Rasa penasaran didorong rasa ingin tahu. Mendekati objek, menyentuh, mencium, dan menjilat bisa dilakukan anak kecil untuk mencari jawabanya. Beberapa hal ini adalah cara batita Anda bereksperimen:

 

1. Menggigit

- Sudut meja. Proses tumbuh gigi belum selesai. Gigi anak akan betul-betul lengkap di umur 2 tahun. Itu sebabnya anak usia ini menggunakan apa saja untuk membuat gusinya terasa nyaman. Bila bunda menyaksikan hal ini, langsung minta anak menghentikan keasyikannya menggigit. Berikan teether yang didinginkan untuk memberinya sensasi dingin pada gusinya. 


- Sepupunya.  Didorong rasa ingin tahu hasil perbuatannya, anak Anda menggigit sepupunya. Mungkin ketika anak Anda menggigit pengasuhnya, sang pengasuh berteriak. Segera hentikan aksi gigit ini karena bisa melukai. Jelaskan pada anak Anda bahwa digigit itu rasanya sakit. Minta dia menggigit dirinya sendiri agar anak tahu rasanya sakit. 

 

2. Jilat-jilat

- Wadah makanan kucing. Pastikan wadah makanan kucing setiap hari dicuci bersih. Meniru perilaku kucing, batita Anda ingin tahu rasanya makan di lantai menggunakan mangkuk makan kucing. 


- Cermin. Takjub melihat pantulan diri di cermin, batita Anda penasaran. Dia ingin menjilat, merasai sosok yang ada di cermin. Alihkan perhatiannya, bercerminlah bersama membuat ekspresi lucu. Jangan lupa bersihkan cermin dengan disinfektan foodgrade. 


- Sabun mandi. Sabun mandi untuk anak dirancang tidak beracun tetapi tidak untuk dimakan atau tertelan. Bila dia melakukan itu, basuh mulutnya dengan air matang, jelaskan bahwa sabun tidak boleh dijilat atau dimakan. 

 

3. Mata terkena parfum. Harumnya aroma bunda setelah pakai parfum. Anak Anda diam-diam mengamati dan merasa tahu cara menyemprotkan parfum. Sayangnya lubang sprayer menghadap arah matanya. Pedih pasti rasanya, karena parfum mengandung alkohol. Ketika anak menangis, bunda tak perlu panik. Kucuri mata anak dengan air bersih yang mengalir, misalnya air mineral dari botol. Setelah itu keringkan, letakkan parfum jauh dari jangkauannya. 

 

4. Minum air kobokan. Ini kerap dilakukan anak-anak kecil saat diajak makan di resto yang menyediakan mangkuk cuci tangan. Melihat ada jeruk di dalam air kobokan, si kecil pasti penasaran. Hentikan bila Anda memergokinya, jelaskan bahwa itu air mentah untuk cuci tangan. Tunjukkan cara mencuci tangan di mangkuk kecil itu. 


5. Kesetrum raket nyamuk.  Anak tidak paham bahayanya aliran listrik. Melihat bunda atau ayah menyabet nyamuk dengan raket nyamuk, dia ingin mencoba. Sayangnya dia tidak tahu ada bagian raket yang tidak boleh disentuh. Ketika sudah terjadi, lihat reaksi anak. Bila dia terkejut, berikan air minum untuk menenangkannya. Setelah itu periksa apakah ada luka bekas setrum. Sembunyikan raket nyamuk jauh dari jangkauan anak. (ab)

Baca juga
6 Cedera Ini Kerap Dialami Balita
Alasan Balita Senang Memasukkan Benda ke Dalam Hidung
Normalkah Balita Memasukkan Benda ke Dalam Mulut?
Inspirasi Main Kotor yang Seru Untuk Balita

 



Artikel Rekomendasi