Hadapi Balita Berbohong

 

Di muka umum, tiba-tiba balita Anda menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya, dengan jawaban yang tidak benar atau berbohong. Duh, malunya! Jangan langsung memarahi atau mencapnya tukang bohong, tapi kenali alasan dibelakangnya dan bagaimana mengatasinya.

Jangan pernah mengatakan balita Anda tukang bohong atau suka berbohong. Seringkali alasan balita berbohong adalah karena ia bosan pada pertanyaan yang itu-itu saja. Atau ia sedang tidak ingin membahas apa yang ditanyakan. Alasan terakhir ini, membuat balita berbohon sebagai bentuk penghindaran.

Jika balita Anda berbohong, hindari menilai anak sebagai pembohong. Hindari pula kalimat: “Ah, kamu bohong. Jangan percaya dia, Tante.”

Sebagai tindakan awal jika balita Anda berbohong, lakukan hal-hal berikut:
  • Bantu ia menjawab yang benar. Balita terdorong menambahkan jawaban Anda dengan jawaban yang jujur.
  • Bantu anak mengatakan atau menjawab pertanyaan dengan jujur. Misalnya, bantu ia mengingat-ingat peristiwa yang ditanyakan.
  • Jika ia bersikeras dengan jawaban yang tidak benar itu, Anda bisa memintanya menjawab apa yang sebenarnya atau yang sesungguhnya dialami dalam bentuk cerita.

Selanjutnya, untuk melatih dan membiasakan balita berkata jujur, coba dengan:
  • Setelah berdua dengan balita dan dalam situasi tenang, tanyakan mengapa balita tidak menjawab dengan benar ketika ditanya. Jika balita tidak mau atau tidak dapat menjawab, katakan bahwa sebaiknya ia tidak berbohong.
  • Mengajaknya bercerita dengan segala hal yang ia lakukan dan rasakan. Cerita yang jujur membuat anak terbiasa menjawab pertanyaan orang lain dengan benar.

 



Artikel Rekomendasi