Jangan Kageti Anak Kalau Dia Tidur Sambil Jalan

 


Berbahayakah?
 
Somnabulime tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh. Menjadi berbahaya bila buah hati Anda sampai keluar rumah, turun tangga, atau melompat dari jendela kamarnya di lantai atas karena ia tidak sadar apa yang ia lakukan.
 
Somnabulisme tidak selalu berarti anak sedang mengalami gangguan emosi. Untuk menghindari adanya bahaya yang menyertainya, beberapa hal ini penting:
 


- Jangan bangunkan anak Anda ketika ia mulai turun dari tempat tidurnya dan berjalan dalam tidur. Dengan perlahan, peluk, gendong, atau tuntun ia kembali ke tempat tidurnya.

- Kunci rapat jendela kamarnya, kunci pintu rumah dan simpan kuncinya di tempat yang ia tidak tahu. Karena bila dalam keadaan sadar ia tahu tempat menyimpan kunci, saat tidur sambil berjalan pun ia bisa menemukan kunci di tempat Anda menyimpannya.

- Untuk menghindari anak jatuh, sebaiknya ia tidur di atas kasur tanpa dipan.

- Singkirkan jauh-jauh benda tajam atau yang mudah pecah dari dekat tempat tidur anak.

- Simpan benda tajam semacam pisau, dan peralatan makan yang tajam di dalam lemari terkunci.

- Instal sesuatu yang bisa menyadarkan Anda dan seluruh anggota keluarga lainnya ketika si kecil Anda mulai berjalan saat tidur. Misalnya gantungan kunci dengan bunyi yang dapat membangunkan Anda ketika anak Anda mencoba membuka pintu yang terkunci.

Tidak perlu terapi
Bila somnabulisme ini tidak terjadi setiap hari dan tidak membuat anak Anda mengantuk keesokan harinya selama sepanjang hari, ini tidak berbahaya bagi kesehatan.
 
Buah hati Anda tidak memerlukan terapi. Yang pasti, jangan jadikan kondisi ini sebagai  lelucon atau bahan tertawaan, palagi jadi bahan cerita di antara teman-teman saat Anda hang out atau playdate. Ini akan membuat anak merasa malu, karena ia tidak sadar saat hal itu terjadi. 
 
Anda perlu mulai waspada bila somnabulisme sering terjadi, disertai masalah kesehatan seperti ada refluks dan  gangguan pernapasan pada balita Anda.
 
Ajak  ia ke dokter, karena anak-anak dengan somnabulisme akan diberi penanganan yang disebut ‘dibangunkan terjadwal.’ Interupsi pada siklus tidur diperlukan untuk membantu menghentikan somnabulisme. Dalam kasus lebih berat, dokter akan memberi obat untuk membantu anak tidur.
  
 Ada beberapa cara untuk meminimalkan episode berjalan dalam tidur:


- Ciptakan suasana santai menjelang waktu tidur. Perdengarkan musik pengantar tidur dengan gelombang delta.

- Tetapkan jadwal tidur yang teratur dan patuhi, apakah itu tidur siang atau tidur malam.

- Jangan biasakan anak tidur terlalu larut agar tidak mengantuk berlebihan.

- Jangan biarkan anak minum terlalu banyak menjelang tidur malam, karena kandung kemih yang penuh dapat mencetus somnabulisme.

- Hindari memberinya minuman atau makanan mengandung kafein.

- Pastikan kamar tidur anak atau bila ia masih tidur di kamar Anda, kamarnya tenang. Bila Anda mendapati anak turun dari tempat tidur dan berjalan keluar saat tidur, tak perlu panik. Tuntun kembali anak ke tempat tidurnya.

 
Imma Rachmani

 


Topic

#haritidursedunia



Artikel Rekomendasi