Jika Balita Punya Geng

 

 
Fotosearch



Begini cerita si kecil ketika usianya menginjak 4-5 tahun. Kemampuannya bersosialisasi sudah meningkat, tidak hanya bisa menonton teman sebayanya berteman, tapi sudah memiliki teman geng.

Karena aku sering bermain dengan mereka, aku mulai merasa cocok dan ingin selalu bermain dengan mereka. Aku sudah menemukan teman satu geng. Kedekatan dengan mereka membuat aku merasa kehilangan, jika saat salah satu dari mereka tidak ada. Aku juga bisa mengajak teman lain untuk masuk ke dalam geng, karena aku ketua geng.

Namun, tidak selamanya aku bisa jadi ketua, karena kami harus bergantian. Aku selalu ingat kata Bunda untuk selalu berbagi dengan orang lain. Termasuk berbagi menjadi ketua geng. Aku mulai mengerti, temanku itu beragam.

Ada laki-laki dan perempuan. Aku bisa mengenali mereka dari rambut atau pakaiannya. Aku sering lihat ada anak perempuan yang memakai celana, tapi aku tetap masih bisa membedakan.

Aku lebih suka bermain dengan teman sesama gender. Tapi bukan berarti aku pilih-pilih teman. Buktinya, aku bisa tertarik dengan teman lain jenis. Sesekali aku bisa memuji mereka, “Aldo itu baik, ya, Bunda?”

Bunda tidak perlu khawatir jika si kecil memiliki geng. Yuk, bantu si kecil dengan:
  • Memberikan kebebasan bermain dengan teman-teman satu gengnya. Tapi, tetap ingatkan agar ia tidak terlalu lama bermain dan melupakan kegiatan-kegiatan rutin yang lain.
  • Ajarkan si kecil bagaimana cara menawarkan bantuan kepada teman-temannya, ketika melihat mereka kesusahan. Tujuannya agar kemampuan empatinya lebih berkembang.
  • Libatkan si kecil dengan kelompok bermain lain, agar ia tidak hanya bermain dengan teman gengnya.
4 Cara Terbaik Menegur Anak

 



Artikel Rekomendasi

post4

Balita Lulus Preschool

Meninggalkan pre school atau taman kanak-kanak untuk melanjutkan ke sekolah dasar, adalah perjuangan tahap kedua bagi anak, terlebih lagi bila pre school dan SD berbeda lokasi. Memasuki sekolah baru b... read more